KILASSULAWESI.COM;POLMAN — Bupati Polewali Mandar (Polman), Andi Ibrahim Masdar yang juga Ketua Gugus Percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Polman, Sabtu 11 Juli, memimpin langsung penyemprotan cairan disinfektan di Pasar Sentral Pekkabata.
Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar mengatakan, penyemprotan disinfektan ini dilakukan sebagai wujud upaya mensterilkan beberapa tempat dan toko yang ada di pasar, agar rantai penyebaran Covid-19 tidak menular dan penyebarannya terhenti.
“Ini kita lakukan penyemprotan disenfektan karena di pasar ini sudah ada klaster. Sehingga untuk membunuh dan mematikan virus tersebut makanya kita lakukan penutupan pasar agar mudah dilakukan sterilisasi,”ujar Bupati Polman usai melakukan penyemprotan di Pasar Sentral Pekkabata.
Kepala Dinas Kesehatan yang juga Jubir Gugus Tugas Covid19 Polman Andi Suaib Nawawi menambahkan, penyemprotan ini sebagai langkah pencegahan dalam memutus rantai penyebaran sebab adanya klaster baru yang muncul dari pasar. ” Kita tidak mau kalau dari klaster pasar ini terus bertambah penyebaranya. Sasaran penyemprotan ini yakni Pasar Sentral Pekkabata, Pasar Baru Polewali dan Pasar Induk Wonomulyo. Ini akan disterilkan dulu baru dibuka kembali demi memutus rantai penyebaranya,”kata Andi Suaib Nawawi.
Ketua Asosiasi Pasar Sentral Pekkabata Sulaiman mengatakan, sangat mensuport dan mendukung langkah petugas Gugus untuk memutus rantai penyebaran dengan cara penutupan pasar sementara dan penyemprotan disenfektan.” Langkah Pemkab sudah bagus dalam hal ini Tim Gugus dan kami dukung itu, namun kami juga berharap penutupan ini tidak terlalu lama dan kalau bisa kami juga disampaikan siapa pedagang yang terpapar virus korona itu suapaya kami para penghuni pasar bisa lebih menjaga diri,”ujar Sulaiman.(win)