Jelang Tahapan Pendaftaran Paslon, Kapolres Tator: Netralitas Polri Harga Mati

KILASSULAWESI.COM,TANA TORAJA– Jelang tahapan pendaftaran calon Bupati Tana Toraja (Tator) yang rencananya akan di langsungkan pada tanggal 4-6 September 2020, mendatang. Kapolres Tana Toraja AKBP Liliek Tribhawono Irianto SIK MM kembali dan untuk kesekian kalinya mengingatkan kepada seluruh personil Polres Tana Toraja untuk menegakkan kehormatan institusi Polri dengan cara disiplin dan komitmen dalam menjaga Netralitas Polri.

“Tahapan Pilkada semakin mendekati detik detik penting, tahapan pendaftaran calon akan digelar KPU Tana Toraja pada tanggal 4-6 September 2020 mendatang, untuk itu jaga kehormatan kita, kehormatan Polri dengan disiplin dan komitmen menjunjung tinggi Netralitas Polri, tidak ada tawar menawar, hanya satu pilihan bagi kita, yaitu Netral dan bersiap mengamankan jalannya Pilkada Tana Toraja 2020,” tegas Liliek Tribhawono Iryanto saat memimpin apel pagi sekaligus tradisi jam pimpinan di lingkup Polres Tana Toraja.

Bacaan Lainnya

Di apel pagi ini juga, Liliek Tribhawono kembali mengingatkan seluruh jajarannya untuk tidak bermain main dengan narkoba. ” Institusi tidak akan pernah membela oknum personil yang coba coba bermain narkoba, sanksinya sudah jelas bagi oknum yang kedapatan bermain narkoba,”ungkapnya.

Usai pelaksanaan apel pagi, Kapolres Tana Toraja melanjutkan pemeriksaan kelengkapan alat komunikasi HT yang di pinjam pakaikan kepada personil, tujuannya untuk memastikan alat komunikasi tersebut dapat berfungsi dengan baik dan akan dimaksimalkan perannya dalam mendukung pelaksanaan pengamanan Pilkada.

Terkait kesiapan pengamanan tahapan pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati di kantor KPU Tana Toraja, Liliek Tribhawono ungkapkan bahwa pihaknya siap mengamankan jalannya tahapan penting tersebut.

“Teknis dan lain lainnya akan kami koordinasikan dengan KPU Tana Toraja terlebih dahulu, termasuk bagaimana menjaga protokoler kesehatan cegah covid saat pendaftaran, soal kesiapan, kami siap mengamankan,” ujarnya.

Terkait hal tersebut Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo, S.I.K.,M.Si., kembali mengingatkan tentang netralitas Polri dalam pelaksanaan Pilkada. “Netralitas itu merupakan harga mati bagi Polri, karena sesuai dengan Undang-Undang, Polisi dan TNI tidak memilih,” ujarnya di ruang kerja, kemarin.

Ia menambahkan, bagi anggota Polri yang tidak netral, maka itu sudah melanggar Kode Etik Polri. Kabid Humas juga menegaskan bahwa pelaksanaan Pilkada tahun 2020 harus aman. “TNI dan Polri menjamin keamanan pelaksanaan Pilkada 2020 hingga ke TPS,” ujarnya.(*/ade)

Pos terkait