KILASSULAWESI.COM,POLMAN — Kabar duka menyelimuti tanah mandar, tepatnya di Kabupaten Majene. Bupati Majene periode 2016-2021, Fahmi Massiara meninggal dunia di RS Grestelina Makassar, Senin 28 September, siang tadi.
Kabar meninggalnya Fahmi Massiara langsung menyebar melalui pesat WhatsApp (WA) dan Medsos lainnya. Hanya berselang beberapa menit kabar duka tersebut, sudah ramai dibincangkan masyarakat. Betapa tidak, Fahmi Massiara adalah salah seorang putera terbaik Sulawesi Barat dan merupakan orang nomor satu di Kabupaten Majene.
Meninggalnya putra Majene yang lahir pada 17 Juni 1963 silam, tentu menjadi berita duka bagi masyarakat Sulawesi Barat, khususnya masyarakat Kabupaten Majene. Sejak beberapa bulan terakhir, beliau sudah tidak aktif masuk kantor. Kondisi kesehatannya semakin menurun dan memburuk hingga menghembuskan nafas terakhirnya.
Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar melalui Kepala Bagian Protokol dan koordinasi Pimpinan (Prokopi) Pemkab Polman, DR Aco Musaddad yang dihubungi via telpon selulernya mengatakan, atas wafatnya Alm H Fahmi Massiara selaku Pemerintah Daerah dan pribadi keluarga mengucapkan duka yang sangat mendalam.
Selain almarhum mitra kerja sesama kepala daerah itu juga merupakan keluarga besarnya Pak AIM. ” Besok pagi rencananya beliau akan pergi melayat ke rumah duka di Majene,”kata Aco.
Bupati pun berharap keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan mengajak untuk berdoa kepada Allah SWT, semoga almarhum mendapat tempat yang layak disisinya.(win/B)