KILASSULAWESI.COM.BARRU – Ketua tim pemenangan Pasangan Calon bupati dan wakil bupati Barru nomor urut 01, H Asri Anjang membuat keputusan mengejutkan Sabtu, 31 Oktober.
Ditengah perjalanan Pilkada, Asri resmi mundur dari jabatannya sebagai ketua tim pemenangan Mudassir-Aksah Kasim (Macca). Tidak hanya itu, ia juga menyatakan sikap keluar dari struktur tim pemenangan.
Dalam konfrensi persnya. Asri Anjang mengaku keputusan tersebut sudah melalui pemikiran dan pertimbangan panjang dan sudah final.
“Keputusan ini sangat berat bagi saya. Apalagi saya tipe orang yang tidak pernah meninggalkan tugas apapun dan di mana pun saya berada. Namun rupanya merekalah yang menginginkan saya untuk meninggalkan tim,” kata mantan anggota DPRD Timika ini.
Alasan mendasar dirinya keluar, lanjut Asri, karena buruknya komunikasi di internal. Sebagai ketua tim, ia mengaku tidak pernah disampaikan ataupun dilibatkan terkait gerakan-gerakan tim di lapangan termasuk keberadaan konsultan, ia tidak pernah berkomunikasi dengan saya.
“Keberadaan saya sebagai ketua tim pemenangan tidak dihargai. Dia membuat saya merasa tidak diinginkan di tim lagi, jadi buat apa saya tinggal,” tutur Asri Anjang.
Putra Barru yang sukses di Timika ini juga menyesalkan adanya gerakan pengrusakan baliho paslon lain.
Padahal, kata dia, pihaknya sudah berjanji bahkan mengajak Paslon lain untuk mewujudkan Pilkada damai. Ia selalu menekankan internalnya untuk memenangkan Pilkada dengan cara demokratis, elegan, sipakatau dan sipakalebbi.
“Saya tidak terima dan sangat menyesalkan terjadinya pengrusakan baliho tersebut. Kejadian itu tanpa sepengetahuan saya. Makanya saya tidak bertanggungjawab soal itu,” ujarnya.
Sebelum mundur, Asri Anjang menunjukkan sikap gentleman. Ia pamit baik-baik dengan Calon Wakil Bupati, Aksah Kasim. Hubungan keduanya masih harmonis. Meskipun Aksah Kasim sangat menyesalkan keputusan yang diambil sahabat karibnya tersebut.
Soal arah politiknya kedepan, ia belum bisa menentukan. Yang pasti Asri mengaku masih ingin berbuat untuk Kabupaten Barru. Ia berharap suatu waktu ada orang yang sevisi dengannya mewujudkan Barru yang lebih berkembang. “Sampai hari ini saya belum menyimpulkan kemana arah dukungan saya, “ujarnya.(mad/B)
