Temui Kakanwil Sulsel, LDII Paparkan Delapan Program Pengabdian

KILASSULAWESI.COM, MAKASSAR– Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menyampaikan delapan bidang yang menjadi titik fokus program pengabdiannya. Delapan program kerja yang menjadi program utama LDII diantaranya, bidang keagamaan dan dakwah. “Kami melaksanakan pengajian di tingkat kelurahan/desa, kabupaten, dan provinsi. Pembinaan anak usia dini, pra remaja, dan dakwah di daerah terpencil,”ujar Ketua LDII Sulawesi Selatan Dr Ir Abri MP saat bersilaturahmi dengan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Sulawesi Selatan, Drs Khaeroni MSi di Kantor Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Jalan Nuri, Makassar,kemarin.

Program LDII yang kedua, lanjut Abri, perihal wawasan kebangsaan. Indonesia yang terdiri dari keberagaman suku dan agama sangat kami hargai. Toleransi dan kerukunan antar umat beragama tetap kita bina. LDII menjalin hubungan kerjasama dengan Kodam XIV/Hasanuddin. “Utamanya dengan Kodam XIV/Hasanuddin kita telah laksanakan pelatihan bela negara. Bila covid-19 berakhir kita akan kembali bangun hubungan dengan Kodam XIV/Hasanuddin,” katanya.

Bacaan Lainnya

Program ketiga bidang pendidikan. “LDII membangun karakter profesional religius, moral character, dan performance character,” ujarnya. Selanjutnya bidang kesehatan. “LDII menekankan penggunaan obat herbal. Ada kombinasi obat herbal dan obat paten,” ungkapnya. Bidang ekonomi syariah. Di dalam transaksi jual beli jangan sampai mengandung dosa. Bidang energi baru dan terbarukan. “Kita sudah mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya di Pondok Pesantren Wali Barokah di Kota Kediri,” jelasnya.

Ketujuh bidang teknologi digital. Dan kedelapan bidang teknologi pangan. ” LDII Sulawesi Selatan telah melaksanakan pelatihan hidroponik dengan mengundang 50 orang dari kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan. Pertanian perlu dilakukan di wilayah wilayah kota untuk mewujudkan otonomi pangan,”katanya. Dalam perjalanan LDII, Ketua sebelumnya, Drs Hidayat Nahwi Rasul MSi telah meninggal dunia pada 1 tahun yang lalu. “Melalui Musyawarah Wilayah, teman-teman DPD LDII se-Sulawesi Selatan memberi kepercayaan kepada saya untuk menjadi ketua sampai 2024,” sebut Abri.

Selanjutnya, kata Abri, pada 19-20 Agustus 2020 LDII telah melaksanakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) secara virtual. Ketua umum DPP LDII Prof Dr Abdullah Syam MSc yang membangun LDII selama 4 periode telah wafat. Selanjutnya, Ir Chriswanto Santoso MSc terpilih menjadi penjabat Ketua Umum DPP LDII sampai 2021. “Beliau ditugaskan mempersiapkan Munas LDII pada 2021,” katanya.

Pada pertemuan itu, Ketua LDII Sulawesi Selatan juga menyampaikan visi LDII. Visi LDII yaitu menjadi organisasi dakwah Islam yang profesional dan berwawasan luas, mampu membangun potensi insani dalam mewujudkan manusia Indonesia yang melaksanakan ibadah kepada Allah, menjalankan tugas sebagai hamba Allah untuk memakmurkan bumi dan membangun masyarakat madani yang kompetitif berbasis kejujuran, amanah, hemat, dan kerja keras, rukun, kompak, dan dapat bekerjasama yang baik. Hadir dalam pertemuan tersebut, Sekretaris LDII Sulawesi Selatan Ishak Andi Ballado SE, Wakil Ketua Drs Renreng Tjolli MAg, Asdar Mattiro SSos, Ir La Hatta MPd, dan Moh Syafei SSos. Hadir pula Wakil Sekretaris Ir Rahmat Wahid dan Ilmaddin SPd.(*/ade)

 

Pos terkait