Abdul Qadir: Paslon AST-ARIS Memenuhi Kriteria Jadi Pemimpin

PAREPOS. CO. ID MAJENE – Tim juru kampanye (Jurkam) relawan keluarga AST-Aris, Drs. H.Abdul Qadir Thahir menekankan bahwa pasangan calon bupati dan wakil bupati Majene, Andi Achmad Sukri Tammalele bersama Arismunandar Kalma (AST-ARIS) sudah sangat memenuhi syarat untuk menjadi pemimpin.

“Tidak lama lagi kita akan mengikuti Pilkada serentak 9 Desember. Di Sulbar ada empat daerah yang akan menjaring pemimpin tertinggi di daerah. Untuk pilkada Majene, maka ada dua pasangan calon yang akan berebut suara dari masyarakat yang akan menentukan figur pemimpin baru,” kata Abdul Qadir Thahir saat kampanye dialogis tatap muka dengan masyarakat Lingkungan Lembang Dhua Kelurahan Lembang, Jum’at, 6 November 2020.

Bacaan Lainnya

Menurut mantan Kepala Disdukcapil Majene itu menuturkan jika berbicara mencari pemimpin dari aspek budaya di tanah Mandar, maka pilihlah pemimpin yang memenuhi syarat kriteria yang memiliki sifat-sifat kepemimpinan pada dirinya.

Tidak bisa disangkal, figur Arismunandar yang juga putra dari Kalma Katta, adalah sosok pribadi yang baik, taat beribadah serta memahami karakteristik sosial dan budaya Mandar.

“Pak Aris tentu mampu memahami keinginan masyarakat Majene karena calon kita ini adalah putra daerah. Baik AST maupun Arismunandar tentu mempunyai skill mumpuni dengan modal pengalaman menduduki jabatan strategis di pemerintahan. Pak AST punya pengalaman selaku kepala dinas ESDM Mamuju lalu mendapat kepercayaan dari gubernur untuk mengisi pos jabatan Kadis Sosial Sulbar dan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulbar. Jabatan terakhir adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Majene,” urai Qadir yang pernah menjadi Sekwan DPRD Majene itu.

Ia mengatakan, pak AST memilih pensiun dini untuk bertarung di Pilkada Majene. Begitupun Arismunandar Kalma juga memilih berhenti dari jabatan selaku Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Parawisata Kabupaten Majene, sebagai bentuk respon publik yang menghendaki lahirnya perubahan bagi tatanan kehidupan ekonomi masyarakat.

Karena itu kata Abdul Qadir, masyarakat yang hadir dalam acara kampanye dialogis ini segera memberikan kabar baik kepada keluarga maupun tetangga agar memilih pasangan calon nomor urut dua pada 9 Desember 2020.

” Kondisi daerah kita dalam keadaan “Sakit”. Jangan biarkan sakit itu berlanjut lima tahun ke depan gara-gara keliru dalam mencari pemimpin. Sekali lagi, kami ingatkan pilih putra daerah bila kita menghendak hadirnyai pemetintah yang kebih teduh dan kelak sukses melahirkan kebijakan yang pro rakyat,” ajak mantan Kabag Humas Pemkab Majene ini. (edy)

Pos terkait