PAREPOS. CO. ID, MAJENE- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, telah menyisakan kisah piluh bagi keluarga Rusdi Rahman, salah seorang warga Dusun Tammero’do Selatan, Kecamatan Tammero’do Sendana, harus ikhlas digusur rumahnya.
Rusdi Rahman yang memiliki rumah mungil berukuran 4 x 8 meter terpaksa dibongkar lantaran pemilik lahan, inisial SNDI yang diketahui pendukung panatik 01, Patmawati-Lukman, kecewa dengan hasil perolehan suara yang kalah dari capaian suara dari pasangan calon nomor urut dua AST-Aris.
Pemilik lahan yang berprofesi sebagai kontraktor itu langsung meluapkan rasa galaunya dengan cara memaksa Rusdi beserta dua anaknya untuk membongkar rumah miliknya.
Kabar ini mengundang simpati dari masyarakat dan bahkan Bupati dan Wakil Bupati Majene terpilih, Andi Achmad Syukri Tammalele bersama Arismunandar dan tim relawan langsung bergerak ke lokasi pembongkaran rumah warga.
Andi Achmad Syukri pun langsung memberikan perhatian dengan memberikan semangat agar bersabar menghadapi ujian ini.
Bahkan AST melalui tim fasilitator program bedah rumah, Aslan menyiapkan bantuan uang tunai senilai Rp1 juta dan memfasilitasi program bedah rumah tahun depan.
“Saya berterima kasih kepada AST-Aris atas perhatiannya telah meringankan beban biaya selama ini. Semoga beliau diberikan kesehatan dalam mengawal jalannya pemerintahan lima tahun ke depan,” kata Rusdi Rahman. (edy)