Atap Rusunawa Ambruk, 2 Motor Ringsek Tertimpa Reruntuhan

KILASSULAWESI.COM, SIDRAP — Atap rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) milik pemerintah pusat ambruk, Sabtu, 31 Oktober, sekira pukul 02.00 Wita, dini hari. Pengelola rusunawa, Nuraida menduga, atap bangunan tersebut runtuh usai diterjang angin kencang. “Malam itu memang kencang angin dan juga disertai hujan deras,” kata Idha, sapaannya, saat dihubungi, Senin 2 November 2020.

Akibatnya, lanjut Idha, dua motor milik penghuni rusunawa ringsek tertimpa reruntuhan bangunan atap. “Motornya kasihan itu anak-anak yang dari Desa Lagading, Kecamatan Pitu Riase dan juga milik seorang guru yang tinggal di rusun itu. Namun rusaknya tak seberapa. Hanya kap motornya yang rusak,” bebernya.

Bacaan Lainnya

Untungnya, kata Idha, insiden itu bertepatan pada hari libur. Sehingga, para penghuni kala itu banyak yang tak berada di rusunawa. “Untung sekali libur. Banyak pegawai yang pulang kampung. Sehingga motor yang terparkir di rusun tidak banyak,” katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Sidrap, Abdul Rasyid berjanji segera memperbaiki atap rusunawa itu.

Hanya saja, kata dia, bangunan itu masih milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI. “Kami bakal perbaiki. Namun masalahnya bangunan itu belum diserahkan ke Pemkab. Kami hanya pengelola. Kita akan koordinasi terlebih dahulu ke Kementerian terkait masalah ini,” kata Rasyid. Sebagai informasi, rusunawa itu terletak di jalur lingkar sebelah barat kantor kompleks Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Kelurahan Batu Lappa, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap. Rusunawa itu berlantai lima dengan jumlah kamar 114 unit. (ami/B)

Pos terkait