Setahun Menjabat Direktur PDAM, Firdaus: Fokus Kualitas Air 

KILASSULAWESI.COM, PAREPARE – Direktur PDAM Parepare, A Firdaus Djollong  sudah satu tahun memimpin PDAM, Kamis 26 November, mengurai masalah manajemen dibenahi satu persatu.

Ia mencanangkan, tahun 2021 program kerja fokus pada kualitas air yang sampai di masyarakat. Menurutnya, air PDAM bersih dan jernih, namun ketika air melewati pipa air yang telah lama tidak dibersihkan, kualitas berubah menjadi keruh.

Bacaan Lainnya

Hal itu, tambahnya, diakibatkan endapan yang terjadi. “Rentang satu tahun beberapa hal yang telah berubah. Nanti tahun 2021 kami akan membuat lebih banyak. Tahun selanjutnya itu adalah kualitas air,” katanya.

Sebab, lanjutnya, sebagian masyarakat mengatakan bahwa produksi air PDAM itu tidak baik. Padahal produksi sangat bersih dan jernih. Bahkan di Salo Karajae ada yang bisa langsung diminum. “Tetapi begitu masuk di pipa distribusi sudah bercampur dengan endapan-endapan, zat-zat yang mengubah kualitas warna air,” kata Firdaus.

Ia mengatakan terdapat tiga dimensi yang selalu diperhatikan PDAM kota Parepare, yakni, kualitas, kuantitas, dan kontinutas. Ketiganya membutuhkan investasi yang sangat besar, dan pada 2021 akan diadakan pembersian pipa PDAM seluruh Parepare. “Pada 2021 kami pikirkan bagaimana kualitas air itu sampai di pelanggan, seperti yang kami produksi. Meskipun butuh waktu yang panjang dan biaya yang cukup besar,” tandasnya.

Selain itu, ujarnya, akan dilakukan penambahan sumber air baku. 14 sumur dalam diharapkan ditambah. “Terima kasih kepada Pemkot Parepare yang telah membangun 14 sumur dalam yang membantu Salo Karajae pada musim tertentu,” ungkapnya.

Ia mengatakan, untuk gangguan kontinu air berasal dari pemadaman listrik sehingga gangguan pada pompa. “Soal Kontinutas yang kadang menggangu karena kadang listrik padam. Begitu listrik off maka pompa juga off. Repotnya kalau off semua isi air dalam pipa habis. Nah begitu on kembali, tekanannya tinggi, juga mendorong endapan masuk, sehingga berpengaruh terhadap kualitas air,” pungkasnya.(ana/B)

Pos terkait