KILASSULAWESI.COM, PAREPARE– Universitas Muhammadiyah (UM) Parepare menggelar wisuda lulusan Program Sarjana (S1), Program Magister (S2) dan Program Doktor (S3). Wisuda XXX tahun 2020 dipusatkan di Lapangan KH Muhammad Sanusi Maggu, Kampus UM selama dua hari, Sabtu, 31 Oktober hingga Minggu, 1 November 2020. Wisuda kali ini, UM mewisuda lulusan sebanyak 743 orang, di antaranya 704 orang untuk jenjang Sarjana (S1), 31 orang program magister (S2), dan delapan orang jenjang program Doktor (S3). Mereka yang diwisuda tersebar dari berbagai fakultas.
Yakni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 79 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 262 orang, Fakultas Teknik 198 orang, Fakultas Pertanian, Peternakan dan Perikanan 19 orang, Fakultas Agama Islam 75 orang, Fakultas Ilmu Kesehatan 50 orang, Fakultas Hukum 21 orang, Program Pascasarjana 39 orang.
Dari 743 wisudawan, wisuda terbaik pertama diraih Mahasiswi Prodi Perbankan Syariah, Zulkia SE dengan IPK 3,94. Rektor UM Parepare, Dr HM Nasir Sanusi mengatakan, prosesi pelaksanaan wisuda XXX UM patut disyukuri karena terlaksana melalui persiapan matang dengan memenuhi standar protokol kesehatan penanggulangan Covid-19, sesuai dengan surat Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare Nomor: 061/304/Org tanggal 23 Oktober 2020 terkait rekomendasi penyelenggarana kegiatan wisuda XXX UM Parepare. “Pelaksanaan wisuda XXX UM ini dilaksanakan dengan pendekatan, metode dan nuansa yang baru. Semoga tidak mengurangi niat tulus kita untuk memberikan penghargaan dan ungkapan kegembiraan atas pencapaian keilmuan para wisuda,” ungkapnya.
UM berupaya menjadikan Islam sebagai ruh dalam penyelenggaraan pendidikan dan aktivitas layanan yang dibuktikan dengan dihasilkannya lulusan sarjana dan program pascasarjana yang telah siap mengabdikan dirinya di tengah-tengah masyarakat. “Karena itu kami mengimbau kepada orang tua, masyarakat untuk bersama-sama dengan para alumni ini menciptakan hal yang terbaik bagi masyarakat dan bangsa. Dengan semangat itu, UM melalui lulusan yang dihasilkan, Insya Allah akan memiliki kompetensi keahlian yang terintegrasi dengan dunia kerja, usaha dan industri, tentunya dengan tetap memperhatikan kearifan lokal dan budi pekerti yang religius,” katanya.
Penyelenggaraan wisuda ini, kata dia, tentunya akan memberikan makna baru dalam diri para wisudawan. Pencapaian ini merupakan langkah awal untuk meraih tujuan dan cita-cita hidup. “Karena itulah, sudah sepantasnya para wisudawan bersyukur telah memiliki kesempatan kuliah dan berhasil lulus dari kuliah. Manfaatkanlah dengan baik bekal pengetahuan, keterampilan dan pengalaman yang telah didapatkan selama kuliah, termasuk pengalaman dalam organisasi kemahasiswaan maupun pengalaman dalam Caturdharma Perguruan Tinggi,” jelasnya.
Dia juga mengamanatkan kepada para alumni dapat menjadi aktor atau pelaku perubahan dengan komitmen moral yang akan menjadi kekuatan moral dalam kehidupan kebangsaan. Kemudian menjadikan ilmu mereka sebagai alat pencerdas dan pencerahan masyarakat, bangsa dan kemanusiaan secara luas. “Kita juga harap para alumni menjadi individu-individu kekuatan perubahan sosial (agen of change). Selamat kepada wisudawan, kepada orang tua yang yang selalu hadir dan turut berjuang untuk kesuksesan anak-anaknya. Dan ucapan selamat yang tak kalah pentingnya kepada para dosen juga para tenaga kependidikan Umpar. Maka dari itu, marilah kita bulatkan tekad dan teguhkan niat untuk secara bersama selalu bahu-membahu dalam membina, mengembangkan dan memajukan Institusi ini,” harapnya.
Wakil Wali Kota Parepare, H Pangerang Rahim yang menghadiri pelaksanaan wisuda UM Parepare mengakui, UM Parepare menjadi satu-satunya Universitas Muhammadiyah di Wilayah IX Sulawesi yang melaksanakan wisuda untuk lulusan program doktor. Dia pun berpesan kepada semua wisudawan khususnya lulusan sarjana agar dapat menjadi generasi yang potensial, baik dari segi ilmu pengetahuan maupun keimanan yang kokoh kepada Allah SWT. Semoga ilmu yang diperoleh dapat berguna bagi nusa dan bangsa.(dar/B)