Fasilitasi Pengungsi Gempa, Polman Siapkan Springbed dan Matras

KILASSULAWESI.COM,POLMAN — Satu persatu pengungsi berdatangan dari Kabupaten Mamuju dan Majene untuk tinggal ditenda pengungsian di Stadion HS Mengga, Kelurahan Madatte Kecamatan Polewali. Lokasi pengungsian yang disiapkan Pemkab Polman tersebut sebagai wujud kepedulian terhadap sesama.

Seperti halnya keluarga Sahabu (40) dan Badaria (38) dari Desa Orobatu Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju ini memboyong enam jiwa keluarganya untuk mengungsi di Polman. Sahabu dan Badaria ini merupakan korban gempa mamuju, akibat gempa tersebut rumahnya hancur dan sebagian rata dengan tanah hingga tidak bisa di tempati lagi. Makanya, bersama keluarganya dia mengungsi ke Polman. “Kami ke Polman ini karena takut tinggal di Mamuju. Soalnya gempa masih terus terjadi, sehingga kami pergi mengamankan diri. Memang pasca gempa kami sempat mengungsi kerumah keluarga yang dekat dengan pegunungan dan memasang tenda darurat. Namun,ya’ begitulah tenda darurat tidur dengan seadanya,”jelasnya.

Bacaan Lainnya

” Setelah kami dengar Pemda Polman ada lokasi pengungsian yang nyaman dan difasilitasi layaknya tinggal di rumah sendiri sehingga kami pindah dari sana dan mengungsi disini. Alhamdulillah tempatnya bagus. disini, kita difasilitasi kebutuhan yang kita perlukan seperti kasur pegas (springbed), matras, karpet, selimut, perlengkapan mandi serta makan terjamin. Sebab ada dapur umum, kami sangat bersukur sekali,”ujar Sahabu yang didampingi istrnya, kemarin.

Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar mengatakan, sudah selayaknya pemda memberikan pelayanan yang baik dan nyaman bagi masyarakat yang mengungsi di stadion ini, sebab mereka sudah kena susah sehingga tiba disini jangan kita kasi susah lagi. Sejauh ini sudah ada ratusan pengungsi dari Mamuju dan Majene yang tinggal disini, sehingga kita harapkan semua Camat dan Desa untuk dapat mengarahkan kalau ada pengungsi yang masih tinggal di wilayahnya untuk di satukan di stadion,”imbuhnya.(win/B)

Pos terkait