Menteri PPPA dan Bupati Majene Resmikan Pos Ramah Perempuan dan Anak di Dusun Samalio

KILASSULAWESI.COM, MAJENE– Sebagai upaya untuk memberikan dukungan bagi perempuan dan anak pasca bencana gempa Bumi di Majene. Pos Ramah Perempuan dan Anak didirikan di lokasi pengungsian. Tepatnya, di Dusun Samalio Desa Mekkatta Kecampatan Malunda Kabupaten Majene. Pos tersebut diresmikan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI , I Gusti Ayu Bintang Darmawati bersama Plt Bupati Majene Lukman beserta Dinas PPA Sulbar dan Majene, Jumat 29 Januari.

Tujuan dari pos ramah perempuan dan anak ini diharapkan dapat memberikan ruang yang nyaman dan aman bagi perempuan dan anak selama berada di pengungsian. Termasuk pemenuhan kebutuhan spesifik, menjaga pasokan gizi perempuan, anak dan lansia yang terdampak bencana. Seperti memberikan popok bayi dan dewasa, pembalut, bubur bayi, susu, makanan dan vitamin tambahan, kit hygiene, peralatan mandi, dan sejumlah buku dan permainan anak.

Bupati Majene, Lukman mengatakan, pihaknya dititipi warga pengungsii perempuan tolong ibu Menteri agar persoalan perempuan dan anak menjadi skala prioritas.

Sedangkan Menteri PPPA, mengaku siap untuk bekerjasama dengan berbagai instansi. Seperti jika ada Ibu hamil yang berada di daerah terisolir, Pemda akan bekerjasama dengan BNPB untuk menjemput ibu hamil tersebut menggunakan helicopter dan dibawa ke pusat layanan kesehatan.

“ Seperti kita kerjasama dengan pihak IBI untuk mendata keberadaan Ibu hamil, ketika ada ibu hamil atau mau melahirkan di wilayah terisolasi, kita akan bekerja sama dengan BNPB untuk menjemput ibu tersebut” terangnya.

Sebelum meninggalkan lokasi pengungsian Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati berpesan kepada anak anak pengungsian untuk tetap semangat belajar.

“ Tetap semangat walupun di tempat pengungsian, kalian generasi bangsa, selalu ada hikmah di balik musibah ini “ pungkasnya. (edy/B)

Pos terkait