Pelaku UMK Terdampak Gempa Segera Diidentifikasi

KILASSULAWESI.COM, MAJENE–Sektor ekonomi menjadi salah satu yang ikut terganggu disetiap bencana alam dengan skala besar. Seperti kejadian gempa bumi dengan kekuatan 6,2 Magnitudo di Kecamatan Malunda dan Ulumanda 16 Januari lalu jelas membawa dampak pada sektor ekonomi masyarakat.

Suatu kabar baik saat kedatangan ketiga Menteri RI, di Malunda kemarin juga disinggung kemungkinan banyaknya pelaku usaha yang kehilangan mata pencahariannya karena perlaatan yang digunakan turut hancur. Hal ini membuat dipertanyakan Bupati Majene, Lukman saat Rapat Koordinasi Penanganan Korban Gempa Bumi, di Aula Kantor Camat Tammerodo.

“ Apa langkah yang harus dilakukan oleh pihak Dinas Koperasi, UKM Perdagrin (Koperindag) Majene “ tanya Lukman.

Atas pertanyaan itu Kepala Dinas Koperindag Majene, H Busri yang turut hadir dalam rakor itu menjelaskan, untuk pelaku UKM yang sementara melakukan kredit diperbankan, agar dapat diberikan keringanan kredit di Bank tersebut.

Ia juga meiminta data para pelaku UKM yang terkena bencana, untuk segera dikirim ke Pemerintah Provinsi Sulbar dan diteruskan ke Kemendagri. “Sehingga dalam waktu singkat sudah harus masuk datanya, by name by addres),” ucapnya.

Selain itu, Busri juga menyebutkan sebaiknya ada kemudahan pemberian sertifikat tanah kepada pelaku UKM yang terkena bencana oleh BPN. Termasuk ia berharap agar Camat Malunda dan Ulumanda memberikan data kerusakan khusus pasar, agar suratnya juga diteruskan ke Koperindag Majene. Alasannya, karena setiap tahunnya ada pembiayaan pembangunan pasar tradisional. Sehingga perlu dilakukan percepatan data kerusakan sarana dan prasarana penunjang perekonomian masyarakat. (edy/B)

Pos terkait