KILASSULAWESI.COM,POLMAN — Dengan menggunakan dua unit mobil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), puluhan pengungsi gempa yang berada di Stadion HS Mengga asal Kabupaten Majene, Minggu 24 Januari, pagi tadi mulai kembali ke kampung halamannya. Total ada sekitar 22 orang pengungsi ini memilih untuk pulang ke kampung halamanya lantaran mereka ingin membenahi semua tempat tinggal mereka yang sudah rusak akibat gempa yang melanda daerahnya beberapa waktu lalu.
Salah satu pengungsi asal Desa Lombong, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Hj Irawati mengatakan, dirinya memilih pulang lantaran hendak membersihkan reruntuhan bangunan rumahnya akibat gempa. Belum lagi, adanya penyampaian dari warga yang masih bertahan di kampung juga telah menyampaikan sudah aman dan sudah boleh kembali. “Saya minta pulang karna ingin cepat perbaiki rumah, apalagi rumahnya saya atapnya ambruk. Beberapa keluarga yang ada di Malunda menyampaikan bahwa kampung sudah aman, sehingga saya segera mau pulang untuk bersihkan semuanya,”katanya.
Meskipun rumahnya sudah tidak bisa lagi ditempati, lanjut Hj Irawati, dirinya akan memilih memasang tenda depan rumah. ” Rumah sudah tidak boleh ditempati, namun kami akan akan pasang tenda darurat depan rumah yang penting bisa tinggal dan tidak dihujani,”ungkapnya. Sebelumnya, Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar menyampaikan, puluhan pengungsi yang kembali ke kampung halamannya merupakan keinginan dari para pengungsi sendiri. Ada 22 orang ini pulang untuk kembali ke kampung halamannya, karena mau membersihkan dan memperbaiki tempat tenggalnya. “Kita tidak paksa untuk tinggal lagi kalau memang sudah merasa aman. Dan tetap kita fasilitasi mereka bekal untuk kebutuhan selama berbenah di kampung halaman,”ujar Andi Ibrahim Masdar.(win/B)
