KILASSULAWESI.COM, PAREPARE — Seorang warga, Rosnani menyambangi Polsek Ujung Kota Parepare, Jumat sekira pukul 00.30. Rosnani meminta polisi memberikan pembinaan kepada Faturahman yang tak lain anaknya sendiri.
Pasalnya, Faturahman mengamuk dan merusak sejumlah perabot rumah ibunya lantaran tak diberi uang sebanyak Rp3 juta. Bukan hanya itu, remaja 23 tahun itu bahkan mengancam ibunya dengan sebilah pisau jika permintaannya tak dipenuhi.
“Minta uang Rp3 juta untuk tebus motornya yang digadaikan sama orang. Dia ngamuk karena saya tidak kasih. Karena saya tidak punya uang sebanyak itu pak,” kata Rosnani.
Selain meminta polisi memberi pembinaan, ia juga berharap agar anaknya ditahan sementara. Sebab, ia khawatir anaknya bisa berbuat nekat jika dilepaskan. “Saya minta polisi untuk tahan satu hari. Takutnya nabunuh ka nanti. Karena nabisik ka anakku kalau mau ka nabunuh,” kata warga jalan Agussalim, Kelurahan Labukkang Kecamatan Ujung ini.
Dia membeberkan, bukan kali ini saja anaknya ngamuk.Sebelumnya, kata dia, anaknya juga pernah mengamuk. “Saya sudah tidak kuat hadapi anakku. Bukan hanya satu kali dia mengamuk dan merusak. Bahkan, anak saya ini pernah dia pukul ka,” bebernya.
Sementara itu, Kapolsek Ujung Parepare, Kompol Muhammad Aris mengaku telah memediasi perkara ini. Muhammad Aris mengatakan, selain untuk menebus motor pelaku juga akan menggunakan uang itu untuk perayaan tahun baru.
“Saat ini, pelaku kita amankan saja untuk sementara. Korban tak melaporkan kasus ini karena masih ada pertimbangan lain. Korban cuma minta pelaku ditahan sementara,” kata Muhammad Aris. (ami/B)