KILASSULAWESI.COM, MAROS – Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara melakukan pemantauan udara pada titik dugaan Maskapai Sriwijaya SJ182 terjatuh di Kawasan Pulau Seribu, Provinsi DKI Jakarta, Minggu 10 Januari 2020.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Indan Gilang B, mengatakan, pemantauan udara dari Pesawat CN-295 itu merekam gambar tumpahan minyak yang berada pada perairan Pulau Lancang.
“Pesawat CN-295 Skadron Udara (Skadud) 2 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, yang diterbangkan Kapten Pnb Gilang Prananjaya, melakukan pantauan udara di koordinat S05.57.47 dan E106.34.20 lokasi 3 NM pulau Lancang Kepulauan Seribu,” katanya melalui rilis resminya.
Ia melanjutkan, jika dari pantauan udara, ditemukan tumpahan minyak di sejumlah lokasi perairan, yang diduga berasal dari Sriwijaya SJ-182. “Pesawat take off dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta pukul 09.31 wib dan kembali pukul 11.16 wib. Pesawat terbang pada ketinggian 500 feet dengan kecepatan 135 kts,”singkatnya.(*)