KILASSULAWESI.COM, SOPPENG — Pemerintah Kabupaten Soppeng menggelar pencanangan vaksinasi Covid-19 secara serentak pada 8 Puskesmas dan Rumah Sakti Umum Daerah (RSUD) Latemmamala Soppeng, Senin 1 Februari 2021.
Bupati Soppeng, H Andi Kaswadi Razak menjadi orang pertama yang divaksin Sinovac di daerahnya, menyusul Pimpinan Forkopimda Soppeng dan pejabat lingkup Pemkab Soppeng, di Puskesmas Salotungo, Jalan Samudra.
Sebelum vaksinasi, Bupati Andi Kaswasi mengikuti pemeriksaan dalam beberapa tahap, yakni pendaftaran, skrining, vaksinasi hingga observasi. Pada tahap skrining, Bupati terlebih dahulu ditanyai mengenai kondisi dan keluhan kesehatan beberapa waktu terakhir hingga riwayat penyakit yang dimiliki, sebelum dilakukan vaksinasi.
Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak mengatakan, dengan dicanangkannya vaksinasi ini maka apa yang direncanakan telah berjalan sesuai dengan yang kita harapkan. “Pada vaksinasi ini, semua unsur terwakili tanpa terkecuali baik dari media, pengusaha, Tomas, dan dan Tenaga Kesehatan,” kata Bupati usai menjalani vaksinasi.
Andi Kaswadi menjelaskan, vaksinasi ini juga adalah sebuah pengabdian dan contoh yang diperlihatkan kepada masyarakat bahwa vaksin ini berguna dan bermanfaat. “Saya sampaikan seluruh lapiran masyarakat untuk tidak ragu untuk di vaksin. Karena vaksin ini, Insya Allah sangat berguna dan bermanfaat untuk keselamatan kita semua,” jelasnya.
Lanjut Andi Kaswadi, pemerintah tidak mungkin melakukan suatu program (Vaksinasi) untuk mencelakai masyarakatnya. “Kesempurnaan tentu milik Allah SWT. Mudahan-mudahan pada vaksinasi dosis kedua juga berjalan sesuai dengan yang kita rencanakan,” harapnya. “Terima kasih semua atas dukungan kita atas program vaksinasi ini yang berjalan sesuai dengan harapan Bapak Presiden RI Joko Widodo dan harapan kita bersama,” tambahnya.
Selain itu, Bupati Andi Kaswadi mengaku pasca menjalani vaksinasi dirinya dan beberapa pimpinan Forkopimda telah mengikuti obersevasi selama 30 menit, dipantau oleh petugas kesehatan yang sudah dilatih. “Tidak ada satupun gejala yang muncul dan dampak dari pada vaksin covid ini. Seperti yang kita saksikan dan suara saya semakin nyaring dan semakin semangat dan mudah-mudahan kita bisa lewati dan bisa hidup normal kembali,” terangnya.
Kedati sudah menjalani vaksinasi Covid-19, Andi Kaswadi menegaskan para penerima vaksin untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dan akan terus dilakukan pemantauan. “Semua penerima vaksin pada tahap ini akan dipantau. Karena masih ada dosis kedua untuk dilakukan pada dua pekan mendatang. Pada tenggang waktu ini, mudahan-mudahan tidak ada masalah,” sambungnya.
Sekedar diketahui, para penerima vaksin ini akan mendapatkan dosis kedua vaksin Sinocav pada 15 Februari mendatang. Masa tenggang tesebut, akan dipantau oleh tenaga medis. Jika penerima vaksin dalam keadaan sehat, maka akan dilakukan vaksin kembali. (wis/B)