Launching Vaksinasi, Bupati Polman Keluar Kota, Wabup dan Sekda tak Bersyarat

KILASSULAWESI.COM,POLMAN — Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar, Selasa 2 Februari, telah melaksanakan launching vaksinasi. Namun, terungkap jika pada pelaksanaannya orang nomor satu didaerah tersebut yakni Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar tidak berada ditempat.

Walaupun, pemberian Vaksin Sinovac diikuti sejumlah pimpinan Forkopimda dan OPD di halaman kantor Bupati Polman. Terungkap, jika ketidakhadiran adik dari Gubernur Sulbar tersebut karena mengikuti kegiatan di Jakarta bersama Kepala Dinas Pertanian Polman. Hal tersebut disampaikan oleh Kabag Prokopi Pemkab Polman DR Aco Musaddad usai mengikuti launching Pemberian vaksin Covid-19, kemarin.

Bacaan Lainnya

Dalam launching itu sekitar 100 undangan dari berbagai eleman masyarakat telah disebar, namun hanya sekitar 40 orang yang diperiksa dan hanya 21 yang dinyatakan bersyarat untuk divaksin. “Bapak Bupati pun meminta maaf karena tidak bisa hadir pada acara launching Vaksinasi Covid-19 tersebut, karena bertepatan dengan kegiatan di Kementrian Pertanian di Jakarta yang sudah teragendakan dan beberapa kegiatan lainnya,”ujarnya.

Demikian juga, kata Aco, Kadis Pertanian Polman H Hassani tidak hadir karena mendampingi Bupati ke Jakarta. Namun, Bupati Polman juga telah melakukan vaksin di Jakarta, waktu beliau check up di akhir Januari yang lalu. Untuk agenda selanjutnya setelah launching vaksinasi, akan di lanjutkan dengan vaksinasi bagi seluruh tenaga medis di Polman yang dilakukan di 20 Puskesmas dan di RSUD secara bergiliran yang di mulai, Rabu 3 Januari 2021.

Launching dibuka oleh Bapak Wakil Bupati Polman HM Natsir Rahmat serta beberapa pejabat dan kepala OPD. Mereka yang sudah divaksin diantaranya, Mujahidin Asisten 3 Setda Polman, Budi Utomo Kepala Bapenda, Alimuddin Staf Ahli Bupati, Aco Musaddad HM Kabag ProKoPi, Sumule Kepala Bidang di PTSP, Arsyad Ketua PCNU Polman serta Heri Kepala BPJS Polman.

Untuk Wakil Bupati HM Natsir Rahmat tidak memenuhi syarat untuk divaksin karena faktor usia, sedangkan Sekda Polman Andi Bebas Manggazali juga tidak lolos screening karena faktor kesehatan.(win/B)

Pos terkait