PAREPOS. CO. ID, MAJENE–Posko induk bencana yang bertempat di pendopo rumah jabatan Bupati Majene, sudah terlihat kosong. Tak ada lagi logistik yang bertumpuk di posko utama bencana itu. Beda dengan beberapa hari sebelumnya logistik bertumpuk hingga hampir mencapai plafond pendopo.
Sebelumnya juga, Bupati Majene, H Lukman langsung melakukan klarifikasi dan meluruskan anggapan miring dari berbagai pihak yang mengkritik adanya tumpukan logistik di pendopo Rujab Bupati Majene.
Mungkin ini terjadi lantaran masa tanggap darurat bencana sudah berakhir sejak Kamis 4 Februari kemarin. Sehingga logistik tersebut keburu dibagi habis kesetiap wilayah kecamatan terdampak gempa.
Seperti di hari yang bersamaan turut dilakukan upacara apel penarikan pasukan selama masa tanggap darurat bencana. Acara penarikan itu berlangsung di halaman pendopo Rujab Bupati Majene.
Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Bencana, Sirajuddin juga memastikan seluruh logistik tersalur dengan baik dan merata. Termasuk di wilayah terisolir yang dibantu dengan pihak TNI AU. Selanjutnya, setelah masa tanggap darurat berakhir pada 4 Februari, akan memasuki masa transisi menuju pemulihan. Sehingga di masa pemulihan tersebut akan diprogramkan adanya kerja bakti secara massal. Tujuannya, untuk membersihkan sisa-sisa material reruntuhan bangunan. Baik milik warga itu sendiri maupun fasikitas umum milik pemerintah. (edy/B)