KILASSULAWESI.COM, SOPPENG — Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Soppeng menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan Evaluasi Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di aula Makodim 1423/ Soppeng, Jumat 5 Februari.
Ketua Harian Satgas Covid- 19 Soppeng yang juga Dandim 1423/ Soppeng, Letkol Inf Richard Marihot Butarbutar, S.Ap M.Tr (Han) yang memimpin Rakor dan Evaluasi Gugus Tugas Penanganan Covid- 19, mengatakan, sejak Jannuari 2021 kasus Covid-19 mengalami peningkatan, dan berkat kerjasama semua petugas yang terlibat sampai saat ini dengan segala upaya yang dilakukan, kita mampu menekan penyebaran Covid-19 di Soppeng sehingga terjadi penurunan kasus.
Meski demikian, menurutnya, cara sikap dan perilaku masyarakat belum aman karena masih ada yang belum mematuhi protokol kesehatan (Prokes). Lanjut Richard M Butarbutar, terkait kerumunan atau ada pesta di masyarakat minimal kita hadir ditempat itu. Untuk memberikan pemahaman terkait bahaya Covid-19 sekaligus menghimbau agar masyarakat tetap mematuhi Prokes. “Terima kasih kepada semua stake holder yang terlibat terkait penanganan kasus Covid-19 di Kabupaten Soppeng sehingga mengalami penurunan sampai saat ini ” tambah Dandim 1423/ Soppeng ini.
Sementara, Kadis Kesehatan Soppeng, Sallang mengungkapkan, penanganan jasus Covid-19 di Kabupaten Soppeng mengalami penurunan angka selama penertiban. Dijelaskan, pasien Covid-19 yang sembuh 1.064 orang, Rawat Isolasi di Rumah Sakit 14 orang, Isolasi Mandiri 48 orang, dan yang meninggal 22 orang. Dengan total Keseluruhan sebayak 1.148 orang. “Jika kita melihat kesembuhan, artinya upaya perawatan yang dilakukan di fasilitas kesehatan dan upaya-upaya yang kita lakukan cukup maksimal dan struktur,” kata Sallang.
Hasil Rakor dan Evaluasi Gugus Tugas Penanganan Covid- 19, memutuskan tetap melanjutkan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) hingga kasus Covid ini benar-benar bisa dikendalikan sebagaimana surat edaran yang telah dikeluarkan oleh Tim Gugus Penanganan Covid-19 Kabupaten Soppeng beberapa waku lalu. (wis/B)