PAREPOS.CO,ID,POLMAN — Pelaksanaan belajar tatap muka di wilayah Kabupaten Polman rencananya akan di gelar bulan Juli 2021 mendatang. Pembukaan belajar tatap muka itu bertepatan dengan tahun ajaran baru 2021/2022. Hal ini sesuai dengan petunjuk dari Kemendikbud dengan catatan semua guru-guru yang mengajar di sekolah harus mendapatkan vaksinasi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Polman, Hj Andi Nursami Masdar menegaskan hal itu usai mengikuti pertemuan dengan Kemendikbud secara virtual, Selasa 30 Maret 2021, di Gedung SDN Malagbiq, Jalan Pendidikan, Kelurahan Dharma.
Andi Nursami menyampaikan, meskipun semua guru telah mendapatkan vaksin, tapi proses belajar tatap muka nantinya masih harus menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Pasalnya, vaksinasi tidak menjamin tidak menularkan virus Covid-19 sehingga untuk pelaksanaan belajar tatap muka semua sekolah harus menyiapkan alat protokol kesehatan diantaranya pengukur suhu, masker serta tempat cuci tangan. “Kalau belajar tatap muka nanti semua sekolah SD, SMP tetap harus menyiapakn protokol kesehatan di sekolahnya termasuk hansanitizer pengukur suhu dan Masker. Siswa sekolah juga tidak semuanya masuk dan tetap di berlakukan ship-ship, kantin sekolah juga tidak ada serta waktu belajar mungkin tidak sama dengan waktu normal. Sebenarnya ini kategorinya belajar tatap muka terbatas,”jelas Andi Nursami Masdar.
Sebelum dilakukan belajar tatap muka, kata Andi Nursami, pihak Dikbud terlebih dahulu akan turun melakukan peninjauan seperti apa kesiapan sekolah dalam menyambut belajar tatap muka. Namun demi keselamatan semua, maka pihak sekolah harus betul-betul mampu menerapkan Protokol Kesehatan. “Bila mana dalam proses belajar tatap muka berlangsung ada siswa di sekolah atau guru yang terpapar covid, maka pastinya sekolah itu akan tutup lagi dan kembali memberlakukan belajar daring,”tutup adik kandung Bupati Polman tersebut.(win/B)
