KILASSULAWESI.COM,PAREPARE — Dalam bulan ramadan, setiap umat muslim yang menunaikan ibadah puasa perlu meningkatkan dan mempertahankan imunitas menjadi hal yang penting agar ibadahnya bisa berjalan dengan baik dan lancar, serta terhindar dari Covid-19. Ketua Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKE) IDI Cabang Parepare, dr Mahyuddin Rasyid mengatakan, berpuasa meningkatkan imunitas dengan menginstirahatkan organ tubuh selama berpuasa.
Namun untuk memenuhi hal itu, perlu dalam proses berpuasa memerlukan makanan yang seimbang. “Seimbang itu cukup gizinya. Disana ada karbohidrat, tidak boleh tinggi lemak. Karena dengan kadar lemak yang tinggi pada makanan, maka akan menimbulkan berbagai macam penyakit. Seperti Aterosklerosis, penyempitan pembuluh darah, kolestrol, jadi darah lebih kental, tentunya tidak bagus terhadap kesehatan,” terangnya.
Jadi tips untuk meningkatkan berpuasa itu, pertama istirahat yang cukup, delapan jam dalam sehari. Kemudian, gizi makan harus seimbang. Jadi bertahap, cukup sayur-sayuran, kurma, buah-buahan, dan jangan terlalu manis, serta olahraga. Menurutnya olahraga tidak hanya dilakukan dengan berlari. Namun aktivitas seperti menyapu, berjalan, salat, semuanya bagian dari olahraga. Karena dikatakan, tubuh dianjurkan untuk selalu bergerak.
Apabila tidak bergerak akan menyebabkan kekakuan pada sendi-sendi tubuh. “Setiap makan, sahur, ataupun misalnya makan malam setelah puasa, itu sebaiknya dikonsumsi sayur-sayuran. Dan yang paling penting ada satu nutrisi yang terdapar dalam kurma. Kurma itu dianjurkan saat berbuka puasa dan sahur. Karena gula didalam kurma itu sangat gampang dicerna dan tidak usah dipecah-pecah lagi. Sangat sehat dan sangat bermanfaat saat berbuka puasa. Dengan hanya memakan kurma tiga biji dan minum air putih itu bisa kuat lagi sebenarnya. Karena kandungan karbohidrat didalam kurma itu murni dan bisa diserap langsung dalam tubuh. Serta minum air itu, dalam 24 jam itu sebaiknya dua liter atau delapan gelas,” jelas Mahyuddin. (ana/B)