Uji Kualitas Daging, Dinas PKP Parepare Pastikan Aman Dikomsumsi

KILASSULAWESI.COM, PAREPARE — Jelang Hari Raya Idulfitri, Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan (PKP) Kota Parepare, melakukan pemantauan dan pengawasan serta menguji kualitas daging. Daging tersebut mulai Sapi, Ayam dan Ikan di Pasar Rakyat Lakessi, Kota Parepare, Selasa 4 Mei 2021. Kepala Dinas PKP Kota Parepare, Wildana mengungkapkan, kegiatan ini dilakukan sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang menjadi rutinitas tiap tahunnya yaitu melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap kualitas dan kelayakan terhadap daging. “Alhamdulillah, hasilnya negatif dan Insya Allah aman daging-daging ini aman untuk dikonsumsi masyarakat. Sementara untuk stok daging, ikan dan ayam di pasaran, masih terpenuhi hingga hari lebaran mendatang,” ungkapnya.

Sementara, drh Nurdin menuturkan, dalam rangka menjelang Hari Raya Idulfitri, Dinas PKP turun ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan kualitas mutu daging baik secara kualitas maupun kuantitas. “Dalam rangka menjamin kebutuhan masyarakat Kota Parepare, kita turun untuk memastikan bahwa daging-daging yang tersedia di pasar bisa dijamin dari sisi kualitas dan kuantitasnya. Kami dapat simpulkan hari ini bahwa tidak ada, baik dari daging maupun dari pemeriksaan kualitas daging unggas yang menyimpang. Hampir semua organ yang kita lakukan pemeriksaan baik di daging sapi maupun di unggas itu normal semua,” tuturnya.

Bacaan Lainnya

Pemantauan tersebut merupakan langkah awal Tim Kesehatan Dinas PKP untuk menjamin kualitas dan ketersediaan daging di Pasar. “Salah satu dari pantauan kita hari ini untuk memastikan kualitas itu adalah bahwa daging-daging tersebut memang baik dari unsur kehalalannya maupun dari unsur kualitasnya itu semua kita pantau,” katanya.

Sementara untuk daging celeng atau daging yang mati, itu akan terus dilakukan pemeriksaan kualitas dengan melakukan pemeriksaan uji formalin. “Ada oknum yang melakukan penyimpangan dengan cara mengawetkan dengan formalin itu akan semua ketahuan. Semua itu akan kita pantau dan evaluasi, dan ini kita lakukan dua atau tiga hari Sebelum lebaran,” tutupnya. (ade)

Pos terkait