Pemdes Topoyo Siapkan 59 Ekor Sapi Kurban, Masri: Kepedulian Berbagi Masyarakat

KILASSULAWESI.COM,MATENG– Pemerintah Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah dalam pelaksanaan Hari Raya Idul Adha kali ini, menyiapkan sebanyak 59 ekor sapi kurban. Ke 59 ekor sapi kurban tersebut terbagi di 12 tempat yakni Masjid Assunnah 11 ekor sapi, RT 1 Balata Tomene 3 ekor sapi, Masjid Al-Iklas Lombabou 2 ekor sapi, Masjid depan kantor PLN 3 ekor sapi, Masjid Al-Berkah 7 ekor sapi, Masjid Babul Janna 2 ekor sapi.

Selanjutnya, Masjid Taqwa 4 ekor sapi, Masjid Nurul Qidam 4 ekor sapi, TPA Wahdia 2 ekor sapi, Masjid AR-Rahman 8 ekor sapi, Masjid Raya Nurul Hidaya Topoyo 12 ekor sapi, dan Bundes Khymoto 1 ekor sapi. Namun kemungkinan jumlah itu akan bertambah pada hari pelaksanaan. Hal itu diungkapkan, Kepala Desa Topoyo, Masri ridwan Spd, saat di komfirmasi melalui WhatsApp pribadinya, Senin, 19 Juli 2021.

Bacaan Lainnya

Masri mengakui, 59 ekor sapi kurban tersebut semuanya merupaka  partisipasi masyarakat yang ingin berkurban. Begitu antusiasnya, lanjut Masri, ada yang berkelompok 7 orang satu ekor sapi bahkan ada yang satu orang satu ekor sapi. ” Ini semua adalah suatu kepedulian masyarakat untuk berbagi, terlebih saat ini disituasi pandemi Covid-19,”katanya.

Diakuinya pula, bahwa setiap tahunya sapi kurban di Desa Topoyo hampir sama dengan tahun ini. Daging kurban itu nantinya akan dibagikan ke masyarakat, jemaah masjid terdekat sesuai arahan dari PHBI. “Jadi daging kurban ini nanti, kita serahkan kepada panitia kurban yang telah ditunjuk masin-masin ditempatnya, selanjutnya dibagikan kepada yang berhak. Hewan kurban sebelum disembelih terlebih dahulu diperiksa kelayakannya sebagai hewan kurban oleh PHBI serta Dinas Peternakan,”jelasnya.

Dia pun menjelaskan, jika hewan kurban tersebut harus ada standar yaitu sapi jantan umur minimal 2 tahun, sempurna tidak cacat, diperkirakan dagingnya mencapai 100 kg taksiran kasar, dan ada syarat warna yaitu, warna coklat dan hitam dan mata harus jernih tidak kabur. Sementara, lanjut Masri, tempat pelaksanaan Salat Idul Adha masing-masing di Masjid terdekat. “ Belakangan ini sering turun hujan, biasanya lapangan kita tempati. Namun kondisinya tidak layak untuk di tempati maka masjid difungsikan,”bebernya. Ia pun berharap untuk mengurangi kerumunan jemaah yang akan melaksanakan Salat Idul Adha akan diupayakan sesuai dengan Prokes Covid-19. (slm/B)

Pos terkait