KILASSULAWESI.COM, PAREPARE- Pemerintah Kelurahan Watang Soreang terus memperketat pemantauannya terhadap warganya. Hal itut sejak Pemerintah Kota Parepare kembali menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3, sejak, Senin, 26 Juli, lalu.
Hal ini diungkapkan Lurah Watang Soreang, Hariyadi kepada Parepos.co.id, di ruang kerjanya, Kamis, 29 Juli, kemarin.
Selama PPKM tahap pertama hingga PPKM level 3 saat ini, kata Haryadi, ada beberapa warga Watang Soreang terpapar Covid 19. “Sejauh ini, RW 4 yang paling rawan karena ada 4 orang warganya positif terpapar Covid-19”, katanya. Hariyadi menjelaskan, selama PPKM level 3 diterapkan di Kota Parepare, terdapat 12 orang harus Isolasi Mandiri.
Pada Selasa, 27 Juli, ada satu orang meninggal dan Rabu 28 Juli, dua orang dinyatakan sembuh. “Upaya pencegahan untuk meminimalisir masyarakat yang terpapar Covid-19, Kami menghimbau warga agar tetap mematuhi protokol kesehatan, hindari berkerumun jika tidak terlalu penting”, ujarnya
Selain itu, katanya lagi, tim Covid kelurahan juga rutin memantau pergerakan masyarakat setiap hari dengan berkelilingi RT dan RW. Masyarakat juga dihimbau agar jangan takut datang ke Puskesmas ataupun ke Rumah Sakit memeriksakan diri jika mengalami keluhan-keluhan. Menurut Lurah Watang Soreang, ada program bersama Pimpinan Kecamatan Watang Soreang dengan kelurahan yaitu mobile pendekatan perwali, penyemprotan di pasar, rumah ibadah dan RT/RW serta fasilitas umum lainnya. “Kegiatan penyemprotan ini dilakukan setiap selasa dan jumat”, tutup Haryadi. (mg1/B)
