KILASSULAWESI.COM,ENREKANG– Bupati Enrekang, H Muslimin Bando mengakui, dimasa pandemi Covid-19 sektor perkebunan yang menjadi mata pencaharian utama masyarakat tak berpengaruh banyak, bahkan mengalami peningkatan hingga 30 persen.
” Sektor perkebunan mengalami peningkatan 30 persen lebih,”paparnya saat menerima kunjungan tim Harian PAREPOS, Rabu 4 Agustus, di lokasi pertanian di Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang.
Muslimin Bando menjelaskan, peningkatan ekonomi dari hasil perkebunan menjadi pendorong utama pendapatan daerah. Buktinya, sejumlah daerah mengalami pemerosotan, Enrekang malah naik selama masa pandemi baik dari sektor perkebunan dan perhotelan.
Bupati Enrekang dua periode itu menjelaskan, lokasi pertanian ini merupakan lahan HGU, dimana telah dikelolanya selama setahun lebih. ” Lahan pertanian ini seluas 20 hektare, dimana selain pengembangan pertanian, perkebunan dan juga perikanan,”jelasnya. ” Saya kesini jika lagi refresing, terlebih dimasa Covid-19, kita perlu menjaga imun tubuh,”tambahnya.
Seperti diketahui, data Badan Pusat Statistik (BPS) memaparkan sektor perkebunan dan pertanian mampu tumbuh 1,75 persen sepanjang 2020. Realisasi ini menggambarkan pertanian mampu menjadi salah satu sektor yang mendorong perekonomian di masa pandemi covid-19. Sub sektor pertanian, peternakan, perburuan, dan jasa pertanian tumbuh 1,75 persen pada 2020, sedangkan kehutanan minus 0,03 persen dan perikanan tumbuh 0,73 persen.(ade)
