Penyerahan SPPT-PBB, Wali Kota Parepare: Realisasi Capaian Penuhi Target

KILASSULAWESI.COM, PAREPARE– Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe mengikuti penyerahan Daftar Himpunan Ketetapan Pajak (DHKP) dan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT-PBB) oleh Badan Keuangan Daerah secara virtual  yang berlangsung di Ruang SIKPD Kantor Wali Kota Parepare, Selasa, 3 Agustus 2021.

Kegiatan tersebut, juga dirangkaikan dengan pembayaran perdana PBB Tahun 2021.  Penyerahan DHKP dan SPPT-PBB secara simbolis tersebut dilakukan oleh Kepala BKD Parepare, Jamaluddin Achmad kepada Camat Ujung Ardiansyah, dan Lurah Mallusetasi. Wali Kota Taufan Pawe menyampaikan pajak merupakan kontribusi wajib setiap daerah yang dipergunakan untuk keperluan daerah demi kemakmuran masyarakat.

Bacaan Lainnya

Dirinya juga menekankan,  dalam pemerintahan harus selalu bekerja dan mengambil tindakan terkait realisasi capaian-capaian PBB agar dilaksanakan lebih masif lagi. “Saya minta Camat melakukan fungsi-fungsi untuk mencermati dan melaporkan kerja capaian kolektor. Ada koordinator kolektor tingkat kecamatan, semuanya kita harus berikan support agar target capaian itu lebih masif. Sesuai yang kita harapkan,” jelas  Taufan Pawe.

Selain itu, kata Taufan Pawe, pemerintah daerah di perhadapkan dengan kemampuan keuangan daerah yang masih bertumpu pada dana perimbangan atau dana transfer. “Sehingga untuk menunjang biaya pembangunan daerah tidak ada pilihan lain, kita harus meningkatkan PAD salah satunya penerimaan PBB,” imbuhnya.

Wali Kota Parepare dua periode ini pun meminta para SKPD yang menjadi tumpuan PAD, agar lebih intensif lagi untuk meningkatkan sumber PAD.

Sementara Kepala BKD Parepare, Jamaluddin Achmad secara teknis melaporkan bahwa realisasi penerimaan PBB pada 2020 bisa mencapai 100 persen dari target senilai Rp5 miliar. “Untuk target PBB tahun 2021 ini, meningkat sekitar Rp6 miliar. Hal itu berdasarkan  Peraturan Daerah yang sudah berubah. Jadi nanti kita akan pengisian lagi, karena selama ini hampir sembilan tahun tarif PBB belum pernah ada perubahan. Sehingga target PBB tahun ini meningkat,” ujar Jamaluddin.

Ia menyebutkan, untuk 2021 ada 46 ribu lembar SPPT yang telah  diserahkan kepada camat secara simbolis. Nantinya akan disebar di masing-masing kelurahan. Itu dengan total nilai sekitar Rp6 miliar. “Kami berharap semua SKPD bisa mengimbau kepada semua staf masing-masing untuk menindak lanjuti SPPT-PBB tersebut. Karena mulai tanggal 5 sampai tanggal 11 pembayaran PBB dilaksanakan di masing-masing kecamatan,” katanya.

Ia juga berharap, dengan penyerahan SPPT-PBB ke masing-masing lurah yang dibantu oleh para kolektor, realisasi PAD Parepare bisa meningkat tahun ini. (*)

Pos terkait