PAREPARE, KILASSULAWESI– Pada 18 Februari 2025, Pemerintah Kota Parepare mengumumkan hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) periode II tahun 2024. Dari 568 nama yang tercantum, terdapat nama Ervinna Rasyid, yang ternyata adalah adik ipar dari Anggota DPR RI Komisi II sekaligus mantan Wali Kota Parepare dua periode, Taufan Pawe.
Keberhasilan Ervinna Rasyid dalam seleksi ini menimbulkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat. Beberapa sumber menyatakan bahwa Ervinna Rasyid, yang juga merupakan kader partai politik, maju pada Pemilihan Legislatif 2024. Beberapa orang dekat dari mantan wali kota Parepare lainnya juga dinyatakan lolos sebagai PPPK.
Kontroversi ini semakin memanas setelah pernyataan Taufan Pawe yang viral beberapa waktu lalu dalam video rapat kerja Komisi II dengan MenPAN-RB, Rini Widyantini. Dalam video tersebut, Taufan Pawe menyebut honorer sebagai beban negara karena jumlahnya yang terus bertambah.
Pernyataan ini mendapat kecaman keras dari Ketua Umum Asosiasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Indonesia (AP3KI), Nur Baitih. Dia mengatakan bahwa pernyataan Taufan Pawe melukai hati seluruh honorer di Indonesia yang sedang berjuang untuk mendapatkan status ASN. Menurutnya, sebagai anggota dewan, Taufan seharusnya memberikan dukungan terhadap perjuangan honorer, bukan malah menyudutkan mereka.
Banyak masyarakat Parepare yang merasa kecewa dengan kondisi ini, dan mengharapkan transparansi lebih dalam proses seleksi PPPK. Situasi ini menjadi sorotan publik dan memunculkan perdebatan mengenai praktik nepotisme di pemerintahan. ” Ma’gani ko Parepare, mupancaji PPPK mie ipa’mu,”ujar warga Parepare yang mengetahui hasil pengumuman tersebut. Belum ada penjelasan resmi dari pihak terkait akan hal tersebut.(*)