KILASSULAWESI.COM, SIDRAP — Bupati Sidrap, Dollah Mando tercatat sebagai kepala daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel) yang patuh menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal tersebut terlihat dari situs elhkpn.kpk.go.id
Dollah Mando melaporkan hartanya dari awal menjabat Bupati Sidrap. Dia melaporkan hartanya setiap tahun.
Berdasarkan data e-LHKPN KPK yang dilihat Parepos.co.id Senin 13 September, pada awal tahun menjabat Bupati Sidrap yakni pada 2018. Dollah Mando melaporkan hartanya hanya Rp 229.225.374 atau sekitar Rp 229 juta.
Pada 2019, Dollah melaporkan hartanya sebanyak Rp 492.477.484 atau sekitar Rp 492 juta. Sementara pada 2020 saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia, harta Dollah justru naik drastis hampir tiga kali lipat. Yakni sebesar Rp 1.194.711.483 atau sekitar Rp 1,19 miliar.
Pada laporan terbarunya, Dollah memiliki tanah dan bangunan seluas 180m2/112 m2 di Kota Makassar dengan hasil sendiri senilai Rp 325 juta.
Dia juga memiliki dua tanah dan bangunan di Kabupaten Sidrap seluas 997 m/2 dengan hasil sendiri senilai Rp 125 juta. Juga tanah dan bangunan seluas 221 m2/144m2 dengan hasil sendiri senilai Rp 245 juta. Sehingga, jika ditotal sebesar Rp 695 juta.
Selain itu, Dollah Mando melaporkan dua mobilnya yakni Honda Accord tahun 1981 dengan hasil sendiri senilai Rp 10 juta dan Mitsubishi Pajero tahun 2008 dengan hasil sendiri 265 juta. Sehingga jika ditotal, nilainya sebesar Rp 275 juta.
Dollah Mando juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 151.382.200 atau sekitar Rp 151 juta. Dia juga mempunyai surat berharga senilai Rp 3.326.195 atau sekitar 3,3 juta.
Kas dan setara kas yang dilaporkan Dollah sebesar Rp 211.645.120 atau sekitar Rp 211 juta. Dia juga memiliki harta lainnya sebesar Rp 3.768.534 atau sekitar Rp 3,7 juta.
Namun Dollah tercatat memiliki utang sebanyak Rp 145.410.566 atau sekitar Rp 145 juta. Sehingga total harta kekayaan bersih Dollah Mando sebanyak Rp 1.194.711.483 atau sekitar Rp 1,19 miliar. (ami/B)
