KILASSULAWESI.COM, SIDRAP — Hari kedua operasi patuh 2021, Satlantas Polres Sidrap Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) memberikan bingkisan berupa beras ke pengendara. Petugas memantau pengendara yang melintas jalan poros Sidrap-Parepare, Selasa, 21 September 2021.
Sejumlah pengendara roda dua maupun roda empat yang sudah mematuhi protokol kesehatan dan tertib lalu lintas mendapatkan hadiah berupa beras. Sembako diberikan untuk pengendara roda dua yang sudah tertib berlalulintas serta patuh prokes.
Sedangkan sopir angkutan yang membawa penumpang tidak melebihi kapasitas serta memakai masker. “Hari kedua Operasi Patuh 2021, kami dari Satlantas Polres Sidrap memberikan sembako berupa beras kepada pengendara dan masyarakat yang melintas. Sopir Angkot yang taat kami berikan sembako begitupun juga kepada pengendara sepeda motor yang taat prokes dan tertib lalulintas,” kata Kasat Lantas Polres Sidrap, AKP Muhammad Thamrin.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga membagikan ribuan masker kepada pengendara yang belum mematuhi Prokes, pelajar dan masyarakat umum yang kedapatan tanpa masker. “Operasi Patuh 2021 ini, lebih dikedepankan pencegahan kerumunan atau klaster angkutan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 khususnya di Wilayah Kabupaten Sidrap,” ujarnya.
Dia menjelaskan, selain memberikan hadiah, kepolisian juga memberikan edukasi kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan dan tertib berlalu lintas. “Kami berikan hadiah supaya masyarakat mau mentaati aturan prokes dan berlalu lintas. Ini jadi contoh kalau taat berlalulintas dan prokes makanya layak mereka diapresiasi”, tuturnya.
Salah seorang pengendara yang tidak disebutkan namanya yang belum patuhi Prokes menuturkan sangat antusias mendapatkan masker dari kepolisian untuk ikut mendukung dan mencegah penyebaran Covid-19. “Iya pak, kebetulan tidak pakai masker, jadi pas di kasih masker seneng. Mudah-mudahan kebaikannya bisa tergantikan pak polisi”, ujarnya.
Pengendara lainnya yang sudah tertib berlalulintas lintas dan patuhi Prokes mengaku, awalnya sempat kaget di berhentikan polisi, selain nemakai helm dan bawa surat kendaraan, dirinya juga kenakan masker. “Tapi pas ditanya, katanya patuh protokol kesehatan dan tertib berlalu lintas. Alhamdulillah dapat sembako dan stiker dari kepolisian agar patuh terhadap protokol kesehatan. Senang saya terimakasih pak Polisi”, ungkapnya. (ami/ade)