PUSPA Rancang Proker Tingkatkan Kesejahteran Perempuan dan Anak

PAREPARE, KILASSULAWESI.COM — Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Keluarga dan Anak (PUSPA) melaksanakan rapat koordinasi, di Balai Ainun Habibie, Rabu 6 Oktober 2021, untuk membahas rancangan program kerja periode 2021-2022.

Dipimpin Ketua PUSPA terpilih, Asniar Khumas, menyampaikan Program kerja yang terancang sesuai dengan isu perempuan dan anak. Dengan mengharapkan partisipasi masyarakat yang terhimpun dalam menuntaskan program yang terkait kekerasan terhadap perempuan dan anak, perdagangan perempuan dan anak. Hal-hal tersebut menurutnya menjadi tujuan utama dari terbentuknya PUSPA.

Program unggulan yang terbentuk yakni Puspa Menyapa Dunia Pendidikan Anak dan remaja. Pusat Pembelajaran Perempuan (Putaran) Per kecamatan. Finansial literasi. Pendataan dan pendampingan korban kdrt perempuan dan anak. Kampanye Stop Pernikahan Dini dan Pernikahan Siri. Sosualisasi mengenai pencegahan penyakit menular pada ibu dan anak serta stunting. Pembentukan klinik hukum di tingkat keluarahan. Sosialisasi Peran Politik Perempuan.

Kampanye pencegahan perilaku seks bebas dan edukasi orientasi seksual. Program pelestarian lingkungan, dan pelatihan pemanfaatan barang bekas. Pelatihan Peningkatan Kemandirian Finansial Perempuan.

Kampanye Peningkatan Kesejahteraan Psikologis Lansia. Literasi anak Jalanan Atau anak Putus Sekolah. “Program kami berharap program unggulan yang kami laksanakan nanti tentu saja senafas atau mendukung program unggulan dari DP3A Parepare,” jelasnya.

Menjalankan program tersebut, kata dia terdapat lima devisi yang menjalankan, diantaranya devisi pendampingan hukum, devisi kerjasama dan humas, devisi oeningkatan kesejahtaraan perempuan, devisi pemenuhan hak dan perlindungan anak, dan devisi peningkatan kesejahteraan lanjut usia.

Kepala Bidang Kesetaraan Gender DP3A Kota Parepare, Sriyanti Ambar, berharap setelah adanya ketua terpilih berharap mampu menyelesaikan permasalahan yang ada di tatanan perempuan. “Kita berharap adanya program tersebut bisa menyelesaikan permasalahan terkait perempuan dan anak yang ada di Kota Parepare. Selain itu Puspa dapat meningkatkan peran serta publik, masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan perempuan dan anak khusunya di kota Parepare,” tandasnya. (ana/B)

Pos terkait