Antisipasi Banjir, Kalak BPBD Parepare Minta Agar Tidak buang Sampah Sembarangan

Tim BPBD Parepare Saat Berada di Lokasi Saat Pagar SMAN 2 Parepare Rubuh

PAREPARE, KILASSULAWESI.COM -Hujan disertai angin kencang melanda Kota Parepare yang mengakibatkan, banjir dan pohon tumbang di berbagai titik beberapa hari belakangan ini.

Akibat hujan dan angin kencang gerbang sekokah SMAN 2 Parepare juga roboh, yang mengakibatkan, rumah warga masuk lumpur dan air.

Bacaan Lainnya

Melihat kondisi itu Kepala Pelaksana(Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Derah (BPBD) Kota Parepare, Rusli mengatakan, cuaca saat ini tidak dapat diprediksi.

Sehingga dalam mengantisipasi cuaca buruk dan bencana, peralatan di BPBD harus lengkap, dan kelurahan tanggap bencana juga diminta tetap siaga. “Kondisi cuaca kedepan kita tidak bisa prediksi Angin kencang, hujan deras, guntur dan kilat kerap terjadi. Jadi untuk antisipasi sekarang, kita tetap lakukan imbauan dan tetap mengharapkan masyarakat waspada, dengan kondisi cuaca kedepannya,” pintanya.

Tidak hanya itu, pemerintah kota rutin  melakukan pemantauan di titik rawan banjir dan meminta kepada dinas terkait pantau selokan. “Perlu BPBD semata mata lakukan pemantauan, sambil mengharapkan instansi terkait yakni PUPR, DLH, agar bisa memantau selokan yang rawan,” tuturnya.

Dengan kondisi yang tidak dapat dipredisi, ia berharap kepada masyarakat agar tetap waspada. Sambil pemerintah daerah melakukan beberapa langkah-langkah untuk mengantisipasi titik banjir yang ada di Parepare.

Ia meminta, agar masyarakat juga tidak membuang sampah di sembarang tempat. “Yang kedua masyarakat jangan membuang sampah di sungai maupun di laut, dan selokan. Karena kita lihat sendiri baru lima menit hujan banyakmi sampah di jalan,” terangnya kepada awak media, Senin 1 November 2021.

Selain itu, kondisi  La Nina yang diperkirakan terjadi di Indonesia hingga akhir 2021 atau awal 2022, kata dia akan tetap waspada. Ia berharap agar La Nina tidak menghampiri Indonesia.  “Untuk sementara diharapkan tetap waspada dengan kondisi lalina sekarang ini. Khusus arahnya apakah melewati Indonesia,” harapnya.

Terpisah, Plt Gubernur Sulawesi selatan saat, ditemui di Makassar di acara Lomba Masak PKK, mengatakan untuk antisipasi La Nina, Pemerintah Provinsi telah berkoordinasi dengan BPBD serta Kementrian Pertanian RI. “Termasuk La Lina, kita telah kerjasamakan dengan BPBD dan kementrian pertanian dalam rangka untuk antisipasi,” jelasnya. (ana)

Pos terkait