Selamat, Mantan Redaktur Pelaksana Harian PAREPOS Raih Doktor di UNM

Dr. Naska Nabhan

MAKASSAR,KILASSULAWESI.COM– Kebijakan teknis dilaksanakan sebagai verifikasi Standar Perusahaan Pers adalah bagian penting fungsi pemeriksaan data dan informasi disampaikan perusahaan pers ke Dewan Pers. Pada sisi lain, verifikasi standar perusahaan pers sebagai proses pembuktian faktual.

Bacaan Lainnya

Walau telah disepakati pentingnya verifikasi perusahaan dalam amanat Piagam Pelembang 2010, masyarakat pers dan media di Indonesia kembali ramai membicarakan verifikasi perusahaan pers pada puncak pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) yang dilaksanakan 9 Februari 2017 di Ambon. Dalam momentum tersebut, Dewan Pers untuk pertama kalinya mengumumkan sebanyak 77 perusahaan pers telah lolos verifikasi, sekaligus memberikan sertifikat verifikasi kepada media bersangkutan.

Hal itu menjadi alasan akademik bagi Naska Nabhan untuk melakukan riset disertasinya dengan judul Implementasi Kebijakan Standardisasi Perusahaan Pers di Provinsi Sulawesi Barat. Ia mempertahankannya di depan sidang ujian promosi doktor Program Pascasarjana Univeristas Negeri Makassar (PPs UNM) untuk meraih gelar doktor Ilmu Administrasi Publik pada Rabu, 29 Desember 2021 di Aula Gedung AD Lantai 5 PPs UNM.

Sidang ujian promosi dipimpin Rektor UNM, Prof.Dr. Drs. Ir. H. Husain Syam, M.TP., IPU., ASEANEng., dengan sekretaris, Prof. Dr. Hamsu Abdul Gani, M.Pd., dan masing-masing anggota Prof. Dr. Haedar Akib,M.Si., Prof. Dr. Anshari,M.Hum., Prof.Dr. Rifdan,M.Si., Prof. Dr. Manan Sailan,M.Hum., Dr. Risma Niswaty, S.S., M.Si., dan penguji eksternal Dr. Muhammad Idris,M.Si. (Sekprov Sulbar) yang menguji secara daring via aplikasi zoon.

Hasil riset disertasi mantan redaktur pelaksana Harian PAREPOS yang kini menjabat Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang juga Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sulawesi Barat (Sulbar), yaitu pertama, dengan merujuk teori Model MSN-Approach berbagai peranan implementor dibentuk secara esensial oleh muatan kebijakan. Kepatuhan, penghormatan, dan apresiasi umum implementor terhadap proses implementasi kebijakan ini dimungkinkan pengaruh muatan kebijakan terhadap kepentingan pihak para pemangku kepentingan. Dalam hal ini, strategis kepentingan berdasarkan kepatuhan berbasis power, interest, and strategies of actors involved.

Kedua, situasi potensial penghambat teridentifikasi, antara lain, satu core component, yaitu interdependensi system dan terdapat tiga core values, yaitu sistem regulasi, tanggung jawab sosial, dan instrumen nilai budaya.

Ketiga, model konseptual sebagai kebaruan (novelty) riset disertasi ini, jurnalis yang juga mengabdi sebagai dosen di Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar), implementasi kebijakan standardisasi perusahaan pers di Sulbar dirancang dengan menggunakan Implementation Problems Approaches.

Seusai menjawab semua pertanyaan, sanggahan, bantahan, dan klarifikasi dari dewan penguji, Naska Nabhan dinyatakan lulus dengan memeroleh IPK 3,91 dan predikat sangat memuaskan. Dia tercatat sebagai alumni ke-1004 PPs UNM dan ke-362 Prodi Ilmu Administrasi Publik. Nilai ujian promosi yang diperoleh, yaitu A.

Rektor UNM, Prof.Dr. Drs. Ir. H. Husain Syam, M.TP., IPU., ASEAN Eng. memberi apresiasi terhadap promovendus yang meneliti di bidang kebijakan pers. “Sebagai doktor di bidang pers, saya yakin Pak Dr. Naska Nabhan akan mumpuni dengan keahliannya mengikuti terus-menerus dinamika perkembangan dunia pers,” kata Guru Besar Teknologi Pertanian ini memuji kualitas riset disertasi Dr. Naska Nabhan.

Naska Nababan lahir di Lamunre, 9 September 1972, berprofesi sebagai wartawan dan dosen. Selain sebagai dosen Jurusan Ilmu Politik Unsulbar (2009-sekarang), juga sebagai Direktur Utama PT Radar Sulbar, PT Radar Sulbar Televisi, Komisaris Utama PT Sulbar Express, PT Radar Sulbar Media Siber, dan PT Sulbar Express Media Siber. Promovendus juga telah mengikuti Writing and Research Program di Northern Illionis University Chichago, USA, tahun 2016. (rls)

 

Pos terkait