MAJENE, KILASSULAWESI– Dalam memperingati HUT Kabupaten Majene ke 477, Kamis 11 Agustus 2022, akan dimeriahkan tradisi unik di tanah Mandar yang disebut dengan Sayyang Pattuddu. Sebanyak 62 bunga desa akan menjadi ‘pesaweang’ dalam kegiatan tahunan yang dilaksanakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Majene. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Majene, Rustam Rauf terkait rangkaian HUT Kabupaten Majene ke 477 yang jatuh pada 15 Agustus 2022.
Tradisi sayyang patuddu kali ini, kata Rustam Rauf, akan menghadirkan puluhan gadis cantik dari perwakilan 62 desa yang ada di Kabupaten Majene. Termasuk perwakilan dari 12 Kelurahan, 8 Kecamatan dan 38 OPD lingkup Pemkab Majene. ” Selain diiringi kuda menari, pemain rebana juga pangkalindada yang menjadi syarat tradisi sayyang pattudu.
gadis-gadis cantik dari desa akan menunggang kuda bersama masing-masing Ketua TP PKKnya. Dan pesertanya atau pesaweangnya itu dipilih oleh pemerintah desa masing-masing,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga menjedi event budaya dalam upaya memperkenalkan potensi wisata di tanah mandar, khususnya Kabupaten Majene. Selain itu, ada puluhan bendi sebagai kendaraan tradisional warga yang akan ikut memeriahkan pawai yang dipimpin langsung Bupati dan Wakil Bupati beserta unsur Muspida serta Sekda Majene.
Terpisah, Sekda Majene Ardiansyah mengakui kegiatan pawai tersebut adalah bentuk kesyukuran dalam memperingati HUT Kabupaten Majene ke 477. Dia pun mengimbau seluruh OPD, Camat, dan para Kepala Desa untuk bersama-sama bekerja dan saling melengkapi dalam segala hal terkait memeriahkan dan meyukseskan agenda budaya tersebut.(*)