Tujuan Dermaga Biringkassi, KM Teman Niaga dengan 15 Awak Tenggelam di Selat Makassar

Para korban KM Teman Niaga yang diselamatkan ditengah laut

MAKASSAR, KILASSULAWESI– Akibat cuaca buruk, Kapal Kargo KM Teman Niaga yang membawa 15 awak kapal dilaporkan mengalami laka laut dan tenggelam di perairan Selat Makassar, Provinsi Sulsel. Empat orang dinyatakan selamat, setelah para korban ditemukan KM Dharma Ferry III milik PT Dharma Lautan Utama (DLU) Cabang Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu.

“Iya ada empat orang yang kami evakuasi menggunakan KM Dharma Fery III, yakni Muhdi Mufazzan (24), Amir Efendi (22), Rendi (19) dan Husniwati (20),” kata Kepala DLU Cabang Batulicin Jamarin kepada sejumlah awak media di Tanah Bumbu, Sabtu 27 Agustus, pagi tadi.

Bacaan Lainnya

Terpisah, Kepala Bidang Operasi Basarnas Sulsel Muhammad Rizal membenarkan informasi tersebut. “Iya ada empat orang sudah diselamatkan oleh kapal yang kebetulan lewat diperairan tersebut, sementara 11 lainnya masih dalam pencarian,”ungkapnya.

Sejauh ini Basarnas Sulsel telah siap siaga sekiranya dibutuhkan untuk ikut membantu melakukan pencarian bagi para korban kapal yang tenggelam tersebut bila terseret arus. “Kami hanya bantu menghitung pergerakan korban berdasarkan arus laut,” papar Rizal singkat.

Berdasarkan data awal diterima dari Basarnas, kapal kargo jenis Bulk Carrier atau Curah pengangkut semen milik PT Kembang Jaya Abadi Perkasa yang membawa 15 orang awak. Kapal itu tenggelam di sekitar perairan Makassar. Rute kapal dari Kotabaru (Tarjun) Provinsi Kalsel, menuju Dermaga Biringkassi Kabupaten Pangkep, Sulsel.

Sedangkan 11 orang korban lainnya semua laki-laki masih dalam pencarian masing-masing Wagirin (Nahkoda), Victor Agustinus (mualim I) Sunarto (mualim II), Eddy Hayani S (KKM), Poniman (masinis II), Alfian Septiyanto (masinis III). Selanjutnya, Kenedi (juru minyak), Indarrobit Afnani (juru minyak), Reynaldo Mangerongkonda (juru minyak), Muhammad Fatir Maulana (kelasi) dan Muhammad Adam Septi.

Informasi diperoleh, pada Kamis 25 Agustus 2022, pukul 16.00 Wita, KM Dharma Fery III saat pelayaran dari Parepare, Sulsel, menuju Batulicin Kalimantan Selatan, pada Koordinat 04° 07‘ 44” S 117° 13’ 117” E, terlihat empat orang yang berada di atas skoci dengan kondisi terbalik milik kapal KM Teman Niaga. Anak Buah Kapal (ABK) kemudian korban melakukan penyelamatan dengan mengevakuasi empat korban naik ke atas kapal. Selanjutnya korban dibawa ke Pelabuhan Samudra Batulicin dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Marina Permata Batulicin untuk mendapat perawatan medis.

Dari keterangan korban selamat Muhdi Mufazan menyatakan, pada Senin malam, 22 Agustus 2022, sekira pukul 22.00 Wita, kapal tersebut tenggelam yang diakibatkan cuaca buruk dengan jarak 96 Nautical Mile (NM) Heading 123 derajat menuju Biringkassi dengan kecepatan kurang lebih 6 knot. (*)

 

Pos terkait