PAREPARE, KILASSULAWESI– Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, merupakan agenda rutin setiap tahun sebagai hari besar Islam. Ini merupakan salah satunya bentuk kepedulian terhadap hari besar Islam. Hal ini diwujudkan dengan begitu atusias dan bersemangatnya para siswa ditiap kelas untuk mempersiapkan kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Kepala UPT SMAN 2 Kota Parepare, Mardiah SPd MPd mengungkapkan itu dalam sambutannya pada pelaksanaan Maulid Nabi yang dipusatkan di Masjid UPT SMAN 2 Parepare di Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Sumpang Minangae, Kecamatan Bacukiki Barat, Selasa 25 Oktober 2022.
“Kegiatan dalam rangka merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW ini untuk pertama kalinya dilaksanakan usai melalui masa pandemi, dan menjadi bukti kecintaan mereka kepada Rasulullah SAW,”kata Kepala UPT SMAN 2 Kota Parepare, yang baru menjabat beberapa bulan tersebut.
Mardiah pun mengharapkan semoga keteladanan Rasulullah SAW dapat diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga terbentuk karakter generasi muda yang religius. “Itu sesuai dengan tema yang kita angkat ‘ Meneladani Akhlak Rasulullah SAW Dalam Membentuk Generasi Muda yang Religius,”ungkapnya.
Mardiah pun menyampaikan rasa bahagia atas terselenggaranya acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad, SAW. “Kegiatan ini berkat kerjasama semua pihak dan saya mengapresiasi kinerja panitia pelaksana karena sukses menggelar kegiatan ini dengan meriah, aman, dan lancar,”tutupnya.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. 1444 Hijriah berlangsung dengan lancar, selain dihadiri perwakilan siswa. Turut hadir, Kepala Cabang Dinas, Pengawas Sekolah, Danyon B Pelopor Brimob Parepare, Kemenag, Camat Bacukiki Barat, Kapolsek, Lurah Sumpang Minangae, para Kepala SMA sederajat se Kota Parepare. Wakil Kepala Sekolah, dewan guru, dan staf TU SMAN 2 Parepare, tokoh masyarakat dan perwakilan OSIS se Kota Parepare.
Sementara itu ceramah agama disampaikan oleh, Ust DR Kaharuddin Ramli MPd menyampaikan beberapa makna dari pelaksaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Diantaranya, Maulid Nabi ini sebagai konsistensi menjaga rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Menyampaikan bukti rasa syukur karena tetap diberi kesehatan dan tentunya agar kita semua dapat terus meneladani sunnah nabi.(*)
