Raisa Anggiani  Tampil di Billboard New York Times Jadi Inspirasi Anak Muda Terus Berkarya

Menparekraf bersama penyanyi Raisa Anggiani

JAKARTA, KILASSULAWESI– Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi keberhasilan penyanyi Raisa Anggiani yang terpilih ikut serta dalam kampanye global dari Spotify untuk Oktober 2022 sehingga wajah penyanyi 18 tahun itu terpampang sebagai cover playlist untuk EQUAL Indonesia dalam Billboard di New York Times, Amerika Serikat (AS).

Terpilihnya Raissa Anggiani dalam kampanye global Spotify ‘EQUAL’ karena Raissa dianggap konsisten mencetak prestasi melalui single pertama “If u could see me cryin’ in my room”, yang sampai saat ini telah diputar sampai hampir 93 juta kali di Spotify. Dilanjutkan dengan ‘Losing Us.’ yang telah diputar lebih dari 17 juta kali, ‘Kau Rumahku’ yang hampir menyentuh 10 juta plays di Spotify, dan juga ‘Satu Tuju’ yang telah dinikmati lebih dari 6 juta kali.

Bacaan Lainnya
Raisa Anggiani

EQUAL adalah kampanye yang diinisiasi Spotify pada 2021 sebagai bentuk dukungan bagi kesetaraan gender di industri musik. Menparekraf Sandiaga Uno dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” yang berlangsung secara hybrid dari Gedung Sapta Pesona, Jakarta. Sandiaga berharap prestasi ini dapat memicu semangat generasi muda lainnya untuk menghadirkan karya-karya terbaik.

“Kemenparekraf berharap anak-anak muda seperti Rai, dapat terus mengukir prestasi yang membanggakan di level global, serta memperkenalkan musik Indonesia sebagai bagian dari produk ekonomi kreatif,” kata Menparekraf Sandiaga, kemarin.

Sementara itu Raisa Anggiani yang turut hadir dalam kesempatan tersebut tidak dapat menyembunyikan rasa bahagianya. Sebagai penyanyi yang baru masuk ke dalam industri musik tanah air, ia menganggap hal ini sebagai prestasi yang sangat membanggakan.

“Sebetulnya enggak nyangka sama sekali karena yang sudah sudah pernah tampil di sana itu (Billboard di New York Times) rata-rata memang yang sudah berkecimpung di industri musik. Jadi ini kesempatan yang sangat luar biasa,” kata Raisa.

Ia pun berpesan pada generasi muda untuk tidak takut melangkah dan memanfaatkan berbagai kemudahan, khususnya dari sisi teknologi yang dapat menunjang proses berkarya. “Kita bisa belajar dari YouTube, dari manapun itu, kita bisa belajar kita bisa lihat. Yang pasti harus terus semangat dan mungkin referensi sebanyak-banyaknya orang-orang yang bisa bikin kita termotivasi,” kata Raissa.

Dukung Brand Lokal

Selain itu juga, Kemenparekraf juga mengapresiasi kolaborasi antara produk lokal Evelone dengan dunia olahraga untuk memperkenalkan olahraga Indonesia dan UMKM ke pasar global. Dengan prestasi tersebut, pemerintah berharap nama dan citra Indonesia semakin baik di mata dunia.

“Salah satu yang menjadi daya tarik adalah salah satu kejuaraan dunia kalau bisa kita tampilkan di destinasi wisata kita, seperti Bali, Mandalika, Danau Toba, Labuan Bajo, hingga Likupang dengan backdrop yang cantik ini sangat menarik. Suatu saat kalau kita menjadi tuan rumah dan mendorong sport tourism yang saat ini sedang banyak diminati anak muda dan memiliki badan yang ideal,” ujarnya.

Brand lokal Evolene merupakan merek suplemen fitness, yang berusaha menangkap potensi atlet Indonesia dan peluang di bidang bodybuilding. Evolene memfasilitasi dua atlet untuk bertanding di luar negeri dan membawa prestasi Indonesia ke level internasional.

Kedua atlet akan diberangkatkan untuk mengikuti Amateur Olympia Las Vegas 2022, di Amerika untuk mendapatkan PRO CARD sebagai Atlit iFBB. Atlet yang akan diberangkatkan adalah Chrisna Purnama Putra dan Fahreza Febriano.

Tim akan berangkat ke Las Vegas pada 9 Desember 2022 dan akan bertanding pada 12-13 Desember 2022, berlanjut ke 16-17 Desember 2022 akan mengikuti Olympia Expo di Las Vegas sekaligus meluncurkan salah satu produk Evolene di Las Vegas pada 16 Desember 2022.

Turut hadir mendampingi Menparekraf Sandiaga dalam kesempatan tersebut, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini; Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Erwita Dianti; serta Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani.(*)

Pos terkait