JAKARTA, KILASSULAWESI– Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Parepare, Andi Muh Fudail mendampingi bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare, Muhammad Zaeni dan Bahtiar Tijjang untuk menerima dukungan partainya untuk berkontestasi pada Pilkada serentak 2024.
Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi menyerahkan dokumen model B1-KWK kepada Muhammad Zaeni dan Bahtiar Tijjang bersama ratusan calon kepala daerah lainnya.
” Penyerahan dokumen tersebut diserahkan langsung Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang didampingi Abdul Halim Iskandar sebagai Ketua Desk Pilkada DPP PKB sekaligus Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi di Hotel Fairmont, Jalan Asia Afrika, Jakarta, Ahad, 18 Agustus 2024 sekitar pukul 15.00 WIB,” ujarnya.
Andi Muh Fudail mengakui, dukungan kepada keduanya karena telah memenuhi sejumlah kriteria utama dari partainya. Mulai dari rekam jejak, uji kepatutan dan kelayakan, elektabilitas dan teman koalisi yang cukup menjadi perahu untuk mengusungnya. “Keduanya sudah mendapatkan surat Model B Persetujuan Parpol KWK dari PKB,” jelasnya.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dalam sambutannya mengakui, penetapan hari ini bagian dari upaya kita melakukan seleksi sungguh-sungguh, agar rekomendasi, agar pilihan yang kita berikan kepada masyarakat untuk dipilih benar-benar memang kita yakini akan menjadi solusi di daerah masing-masing.
Cak Imin sapaan akrab Muhaimin Iskandar pun mengucapkan selamat kepada para calon kepala daerah yang mendapatkan rekomendasi dari PKB. Dia menaruh harapan besar kepada para calon kepala daerah untuk mewujudkan cita-cita PKB.
” Untuk itu saya ucapkan selamat untuk seluruh calon kepala daerah yang berhasil terpilih mendapatkan rekomendasi dari DPP PKB,” ujarnya.
“Tentu diikuti oleh pesan bahwa di pundak bapak ibu kita titipkan harapan-harapan, kita titipkan cita-cita PKB, kita titipkan seluruh ajaran dan perjuangan PKB, yang tentu saja diharapkan setelah bapak ibu memenangkan pemilihan kepala daerah dan menjadi pimpinan, mampu menjalankan seluruh misi perjuangan PKB,” imbuh Cak Imin.
Seperti diketahui, tiga prinsip perjuangan PKB yakni, pertama harus tegakkan yang namanya upaya melahirkan kemakmuran dan kesejahteraan. Kedua, keadilan yang berwujud pada rasa aman dan kesetaraan di depan hukum. Ketiga, kemanusiaan.
Cak Imin menjelaskan bahwa kesejahteraan dan kemakmuran harus terus diwujudkan sesuai amanat Pancasila. Kemudian, mewujudkan keadilan adalah tanggung jawab seorang pemimpin, sedangkan kemanusiaan merupakan puncak pengabdian.(*)