KALTIM, KILASSULAWESI– Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Peringatan HUT RI digelar di dua tempat, Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Istana Kepresidenan Jakarta. Namun, upacara peringatan HUT ke-79 RI hanya digelar di IKN. Ini merupakan kali pertama upacara 17 Agustus digelar di IKN.
Prosesi Kirab Bendera Sang Merah Putih dan Naskah Proklamasi dimulai pukul 09.15 WIB. Sedangkan upacara bendera dimulai pukul 10.00 WIB, ditandai dengan tembakan meriam sebanyak 17 kali.
Presiden Joko Widodo menjadi inspektur upacara di IKN. Jokowi ditemani presiden terpilih Prabowo Subianto. Sementara, Wakil Presiden Ma’ruf Amin menghadiri peringatan HUT RI di Istana Kepresidenan Jakarta. Ma’ruf ditemani wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang bertugas untuk mengibarkan bendera Merah Putih pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, telah ditentukan. Tim “Nusantara Baru”, demikian nama yang disematkan, didaulat untuk bertugas pada momen bersejarah tersebut.
“Tadi pagi ini jam 7 kita sudah melaksanakan upacara dalam rangka penetapan kelompok Paskibraka dan komandan kompi Paskibraka dalam penaikan dan penurunan bendera. Kita sudah menetapkan tim ‘Nusantara Baru’ menjadi tim penaikan bendera dan tim ‘Indonesia Maju’ menjadi tim penurunan bendera pada sore nanti jam 17 Wita,” ujar Kepala Staf Kodam VI/Mulawarman, Brigjen TNI Bayu Permana, yang juga akan bertugas selaku perwira upacara.
Livenia Evelyn Kurniawan, Paskibraka perwakilan Provinsi Kalimantan Timur, terpilih sebagai pembawa bendera Merah Putih. Saat ini, ia tercatat sebagai pelajar dari SMA Katolik Santo Pransiskus. Bertugas sebagai cadangan pembawa baki ialah Paskibraka putri asal Provinsi Sulawesi Tenggara, Lutfiyah Naurasyifa Utoyo. Ia merupakan pelajar SMA Negeri 1 Kendari.
Sementara itu, bertugas sebagai Komandan Kelompok 8 ialah Fifandra Ardiansyah Daud, Paskibraka yang mewakili Provinsi Maluku Utara. Ia merupakan pelajar SMA Negeri 1 Halmahera Barat. Bertugas sebagai pengerek bendera ialah Try Adyaksa S, Paskibraka perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan. Saat ini, ia menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Parepare.
Adapun yang bertugas sebagai pembentang bendera ialah Akmal Faiz Ali Khadafi asal Provinsi Jawa Tengah. Ia merupakan pelajar dari SMA Negeri 4 Semarang. Bertugas sebagai Komandan Kelompok 17 ialah Andre R.O. Kabagaimu, Paskibraka perwakilan Provinsi Papua Pegunungan. Saat ini, ia menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Wamena.
Sementara itu, Kolonel Inf. Nur Wahyudi didapuk menjadi Komandan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Bertindak sebagai Komandan Kompi Paskibraka ialah Kapten Mar Muhammad Adam Septian Keulana.
Brigjen Bayu juga menambahkan bahwa persiapan upacara telah dilakukan secara matang melalui beberapa kali gladi, termasuk gladi kotor pertama dan kedua, gladi bersih, serta gladi perbaikan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa pasukan protokol upacara dan Paskibraka dalam kondisi prima dan siap melaksanakan tugas yang telah dipercayakan oleh negara.
“Kita berharap bahwa pasukan protokol upacara kemudian pasukan Paskibraka hari ini dalam kondisi prima dan siap melaksanakan tugas, melaksanakan amanah yang diberikan negara dalam melaksanakan detik-detik proklamasi maupun dalam penurunan Sang Merah Putih,” jelasnya.
Paskibraka 2024 yang anggotanya berasal dari perwakilan masing-masing provinsi di Indonesia sebelumnya telah dikukuhkan oleh Presiden Joko Widodo pada Selasa, 13 Agustus 2024, di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara. Sebanyak 76 anak muda telah mengucapkan Ikrar Putra Indonesia dan siap untuk menjalankan tugas bersejarah hari ini.
Berikut daftar nama Paskibraka Nasional 2024 lengkap putra dan putri dari berbagai provinsi di Indonesia:
Anggota Paskibraka Nasional 2024 Putra
Muhammad Yusran Ar-Razzaq (Aceh)
Ibnu Aswan (Sumatera Utara)
Raidzaky Ridadaldrie (Sumatera Barat)
M Radoslaw Larre Prawiro (Riau)
Alfadillah Zaid Fahrurozizki (Jambi)
Al Fatih Akrom Azzufar ZHB (Sumatera Selatan)
Novallian Syaputra (Bengkulu)
Alvin Febian Siagian (Lampung)
Loris Akbar Djailanie (Kepulauan Bangka Belitung)
Abdullah Al Haddad (Kepulauan Riau)
Sabrina Roihanah Syukriyyah Thallah (DKI Jakarta)
Johanes Adhyaksa Pesik Langie (Jawa Barat)
Akmal Faiz Ali Khadafi (Jawa Tengah)
Zulfikri Khoirurijal (DI Yogyakarta)
Muhammad Raihan (Jawa Timur)
Naufal Gibran Ahmadinezad Kuswara (Banten)
AA Ngr Panji Dharma Putra (Bali)
Muhammad Raihan Ammar Firdaus (Nusa Tenggara Barat)
Frumentius Arison Ngongo (Nusa Tenggara Timur)
Muhammad Mizan Gauzan Defaktatratama Yusup (Kalimantan Barat)
Riyad Al Hamdani (Kalimantan Tengah)
GT M Riyal Yudistira (Kalimantan Selatan)
Sunnu Wahyudi (Kalimantan Timur)
Muhammad Dhava Bima Adithya (Kalimantan Utara)
Jonathan Gilbert Tanjawa (Sulawesi Utara)
Michael Mikha Laempah (Sulawesi Tengah)
Try Adyaksa S (Sulawesi Selatan)
Aldiyansyah Rahmat (Sulawesi Tenggara)
Nadhif Islami F Yasin (Gorontalo)
Aditya Bagaskara (Sulawesi Barat)
Muhammad Fahry Alfarizky Lestaluhu (Maluku)
Fifandra Ardiansyah Daud (Maluku Utara)
Kevin Imanuel Rumbino (Papua)
Melkisedek Sasarari (Papua Barat)
Yohanis Josua Juan Budji (Papua Barat Daya)
Andre RO Kabagaimu (Papua Pegunungan)
Joe Bayden Imanuel Kallem (Papua Tengah)
Canavaro Nataniel Wayega (Papua Selatan)
Anggota Paskibraka Nasional 2024 Putri:
Dzawata Maghfura Zukhri (Aceh)
Violetha Agryka Siantur (Sumatera Utara)
Maulia Permata Putri (Sumatera Barat)
Kamilatun Nisa (Riau)
Rahma Az Zahra (Jambi)
Tahara Cahaya RA (Sumatera Selatan)
Amanda Aprillia (Bengkulu)
Mutia Al Vanie (Lampung)
Catherine (Kepulauan Bangka Belitung)
Hasya Danirmala Putri Athadira (Kepulauan Riau)
Abdul Zaky Hutera (DKI Jakarta)
Sofia Sahla (Jawa Barat)
Glenys Lalita Aksani (Jawa Tengah)
Keynina Evelyn Candra (DI Yogyakarta)
Rahdisty Syawalia Yogi (Jawa Timur)
Kirana Ashawidya Baskara (Banten)
Ni Komang Tri Setia (Bali)
Amna Kayla (Nusa Tenggara Barat)
Jessica Kristin Henuk (Nusa Tenggara Timur)
Zahratushyta Dwi Artika (Kalimantan Barat)
Alysia Noreen Ramadhani (Kalimantan Tengah)
Della Selfavia Azahra (Kalimantan Selatan)
Livenia Evelyn Kurniawan (Kalimantan Timur)
Carmellina Charmaine (Kalimantan Utara)
Ni Made Sri Puspa Wati (Sulawesi Utara)
Zahra Aisyah Aplizya (Sulawesi Tengah)
Agatha Sapan Kallolangi (Sulawesi Selatan)
Lutfiyah Naurasyifa Utoyo (Sulawesi Tenggara)
Siti Janeeta Abdul Wahab (Gorontalo)
Mutiara Wasilah (Sulawesi Barat)
Asih Arum Lestari (Maluku)
Aprillya Putri Dwi Mahendra (Maluku Utara)
Kristina Elisabeth Duwiri (Papua)
Indri Marwa Delvita Ahek (Papua Barat)
Rachel Rieva Bodori (Papua Barat Daya)
Yoan F Mudumi (Papua Pegunungan)
Bergitha Rabania Dimara (Papua Tengah)
Monika Bebi Gewo (Papua Selatan).(*)