POLMAN, KILASSULAWESI – Dengan tidak majunya Andi Masri Masdar (AMM) di Pilkada Polman 2024, membuat para pendukung atau simpatisan mencari kubu mana yang dianggap ada peluang kemenangan dan merasa ada kenyamanan.
Baru-baru ini, beredar di medsos Andi Bebas Manggazali dan Andi Masri Masdar (AMM) foto bersama di salah satu tempat yang menunjukkan simbol persatuan. Apakah itu sinyal gerbong AMM merapatkan dukungannya ke Andi Bebas Manggazali di pilkada Polman?.
Menanggapi hal itu, Andi Bebas Manggazali menyatakan sangat berterima kasih ketika AMM yang merupakan adik kandung salah satu calon wakil bupati Polman mendukungnya di pilkada Polman.
“Perlu saya sampaikan bahwa Andi Masri Masdar (AMM) itu adalah keluarga saya dan dia kemenakan saya, di sini kepentingan politik tidak ada, dan merapatnya AMM itu murni pendekatan keluarga,” ujar Andi Bebas.
Menurut Andi Bebas, Andi Masri ini merupakan seorang ASN yang tidak boleh berafiliasi dengan paslon. Deda dengan pendukung dan simpatisannya, boleh saja di mana pendukung itu merasa nyaman dan senang.
“Kalau Andi Masri mendukung persoalan politik mungkin tidak, karena ada juga kakaknya yang maju sebagai wakil, tapi kalau mendukung, kita sangat sangat berterima kasih,” ujarnya.
“Lagian juga saya ini mau memperbaiki hubungan keluarga biar, kita sama-sama dewasa dapat membedakan yang mana politik dan yang mana keluarga,” jelas Andi Bebas.
Kata dia, momentum pilkada ini merupakan ajang kompetisi mencari calon pemimpin. Bukan ajang mencari lawan. Sebab kata Bebas, dalam kompetisi ini tidak ada musuh tidak ada lawan. Semuanya calon pemimpin.
“Tinggal, bagaimana strategi yang dilakukan agar dapat menarik simpati masyarakat memilih calon tersebut,” ujarnya yang ditemui di rumahnya, Jumat, 6 September 2024.
Sementara itu, salah satu pendukung AMM yang belum siap dibeberkan namanya, mengaku apa yang beredar di media sosial dan grup-grup WhatsApp itu benar adanya. Namun ia enggan menyebut dimana lokasi pertemuan itu.
“ya’ ada memang foto Andi Bebas Manggazali dan Andi Masri Masdar (AMM) mereka bertemu entah apa yang dibahasnya saya tidak sampai ke situ cari taunya kan! AMM tidak jadi maju jadi wajar kalau dia mengarahkan anggotanya yang mau ke Besti,” ujarnya.
Diketahui AMM merupakan salah satu kandidat bakal calon bupati Polman generasi klan Masdar. Dia tidak maju berkompetisi di Pilkada, lantaran ia seorang ASN, selain itu dukungan partai politik tidak ia dapatkan sehingga ia mengurungkan niatnya maju di pilkada Polman. (*)