PANGKEP, KILASSULAWESI– Pasangan calon nomor urut dua, Dokter Andi Nusawarta dan Sofyan Razak, semakin gencar mensosialisasikan program unggulan mereka di Kampung Lempangan, Desa Bowong Cindea, Kecamatan Bungoro, pada Minggu, 27 Oktober 2024.
Dikenal sebagai sosok yang tekun shalat subuh dan olahraga pagi, Dokter Andi Nusawarta bersama timnya berkomitmen untuk membawa perubahan positif bagi Pangkep.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan, H. Umar Haya, mengajak masyarakat Bowong untuk datang ke TPS pada tanggal 27 November dan memilih pasangan nomor urut dua. “Saya mengajak kita semua nanti tanggal 27 November untuk datang di TPS mencoblos nomor urut dua, Dokter Cua Sofyan. Insyaallah urusan pupuk, gaji honorer, lapangan kerja akan diperbaiki semua, tapi yang terpenting kita menangkan dulu Dokter Cua Sofyan,” kata Umar Haya.
Sementara itu, di tempat yang sama, Andi Saiful Adam menyampaikan orasi politiknya. Ia menyoroti bahwa pada masa kepemimpinan Pak Gafar Patape dan Syafruddin Nur, banyak warisan positif yang ditinggalkan, mulai dari pembangunan infrastruktur hingga pendidikan.
Namun, dalam 15 tahun terakhir, dengan anggaran yang cukup besar sebesar 1,5 triliun, hanya memberikan kontribusi pada kemiskinan di Pangkep. “Di jaman Pak Gafar Patape dan Syafruddin Nur, banyak warisan positif yang ditinggalkan, mulai dari pembangunan infrastruktur hingga pendidikan. Namun, dalam 15 tahun terakhir ini, dengan anggaran cukup besar 1,5 triliun, hanya memberikan kontribusi pada kemiskinan di Pangkep,” tegas Andi Saiful Adam.
Pada kesempatan yang sama, calon Wakil Bupati nomor urut dua, Sofyan Razak, mengajak masyarakat Bowong untuk memperbaiki niat bersama-sama demi Pangkep yang lebih baik. “Saya minta dukungan ta semua dan suara ta nanti di tanggal 27 November untuk datang di TPS memastikan Dokter Cua Sofyan kita pilih,” kata Sofyan Razak.
Calon Bupati Pangkep, Dokter Andi Nusawarta, menyampaikan bahwa kehadirannya di politik adalah untuk mengabdikan diri. “Saya datang untuk mengabdikan diri untuk Pangkep yang lebih baik. Kesejahteraan petani, nelayan, gaji pegawai, honorer, beasiswa, dan modal usaha untuk pengusaha semua akan kita bereskan. Selain itu, kedatangan saya membawa solusi atas persoalan Pangkep saat ini sebagai daerah termiskin, bukan menambah kemiskinan,” tegas Dokter Cua.(*)