MAJENE, KILASSULAWESI- Debat Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Majene menjadi momentum bagi publik pemilih untuk menilai kandidat yang tepat memimpin daerah untuk lima tahun ke depan.
Seperti pesta demokrasi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) yang digelar di Kabupaten Majene pada 27 November 2024 yang tinggal menghitung hari lagi.
Sudah diketahui pilkada Majene hanya diikuti dua pasangan calon bupati dan wakil Bupati. Yakni Paslon petahana Andi Achmad Syukri Tammalele berpasangan dengan Andi Rita Mariani (AST-RITA) nomor urut 2. Sedangkan pasangan nomor urut 1 adalah Arismunandar Kalma berpasangan dengan Adi Ahsan (Amanah).
Kini tiba giliran debat Paslon Bupati-Wabup Majene yang diselenggarakan KPU Majene kerja sama stasiun TVRI Sulawesi Barat dan televisi kabel lokal Majene yang sudah memiliki ijin resmi dari instansi terkait.
Ketua KPU Majene Munawir mengatakan debat publik kali ini mengangkat tema pembangunan ekonomi dan pengentasan kemiskinan di kabupaten Majene. Debat ini juga memberikan akses seluas-luasnya bagi masyarakat untuk dapat memahami visi misi dan program kerja Paslon Bupati-Wabup Majene.
Munawir menjelaskan, terdapat dua paslon Bupati dan Wakil Bupati Majene 2024, yakni nomor urut 1 Arismunandar-Adi Ahsan (Amanah) dan nomor urut 2 Andi Achmad Syukri Tammalele-Andi Rita Mariani Basharu (AST-RITA).
“KPU Majene sebagai penyelenggara tentu akan menyiasati dengan menyiarkan secara langsung acara penyampaian visi misi dan program kerja kedua paslon melalui TVRI Sulawesi Barat, TV kabel, YouTube dan live streaming,” sebutnya.
Untuk itu, Munawir berharap agar masyarakat tidak terkonsentrasi di tempat acara, karena selain tempat yang tidak cukup luas untuk menampung massa, hal ini juga sebagai bagian menyediakan sarana agar masyarakat dapat menyaksikan secara langsung visi misi dan program para kandidat lima tahun ke depannya.
Karenanya, diharapkan para Paslon Bupati-Wabup Majene dan tim kampanye maupun para pendukung agar kiranya dapat mematuhi tata tertib debat serta aturan yang sudah disepakati bersama. Tujuannya, agar kegiatan debat pertama ini bisa berjalan dengan baik, aman dan lancar sesuai yang diharapkan bersama.
Sementara moderator yang memandu acara debat Paslon Bupati-Wabup Majene tersebut adalah Stefani Patricia. Untuk para panelis berasal dari guru besar perguruan tinggi Makassar dan dari Gorontalo. Untuk tim perumus ada dari Unsulbar. Sedangkan kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati terlihat bersaing ketat adu ide gagasan dan program kerja demi menaruh simpati masyarakat pemilih di Kabupaten Majene. (Ahp)