PAREPARE, KILASSULAWESI–Menjelang debat kedua pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Parepare. Calon wakil wali kota Prof Bakhtiar Tijjang menikmati segelas susu cream soda sambil berbincang dengan penikmat kopi. “Saya sengaja mampir di sini, mau menikmati laut jelang debat,” ujarnya, Kamis, 7 November 2024.
Prof Bakhtiar mengaku santai dan tidak ada persiapan khusus menghadapi debat kedua yang mengangkat tema “Strategi Kebijakan Pemerintah Terkait Ekonomi dan Pemerataan Kesejahteraan Sosial”.
Dalam sisi ekonomi, Prof Bakhtiar berharap pertumbuhan ekonomi tinggi, pengangguran sedikit, dan banyak lapangan kerja. Begitupun kesejahteraan sosial, di mana selain program yang sudah ada, seperti program perlindungan sosial, strategi tersebut dapat diimplementasikan secara optimal agar masyarakat tidak makin tertinggal.
Debat kedua akan berlangsung pada Jumat, 8 November, di Gedung Islamic Centre Parepare pukul 20.00 WITA, dengan tema “Strategi Kebijakan Pemerintah Terkait Ekonomi dan Pemerataan Kesejahteraan Sosial”.
Komisioner KPU Parepare, Ahmad Perdana Putra, menyatakan bahwa debat ini akan membahas delapan sub tema, termasuk investasi, penuntasan kemiskinan, kesehatan, pemerataan pembangunan, pengelolaan APBD, kesejahteraan sosial, pajak, dan keamanan.
“Kami telah mengevaluasi debat perdana, sehingga dalam debat kedua ini terdapat enam segmen yang akan dilalui oleh empat paslon,” kata Ahmad. Ia juga menambahkan bahwa kali ini pendukung pasangan calon boleh memasuki ruangan debat sebanyak 50 orang. “Kami tidak hanya fokus pada substansi debat, tetapi juga dari aspek teknis, termasuk mengantisipasi adanya pemadaman listrik saat proses debat berlangsung,” tambahnya.
KPU Parepare memperhatikan masukan dari berbagai pihak, termasuk jurnalis, untuk memperbaiki pelaksanaan debat kedua ini. Pihaknya berharap debat kedua ini akan berjalan dengan lancar dan memberikan pencerahan lebih kepada masyarakat terkait program-program calon pemimpin mereka.(*)