ENREKANG, KILASSULAWESI– Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Abdul Mu’ti melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Enrekang.
Kedatangan Abdul Mu’ti, disambut langsung Anggota Komisi X DPR-RI Muslimin Bando. Turut hadir mantan anggota Komisi X DPR-RI Mitra Fakhruddin MB, Rektor UNIMEN Dr Syawal Sitonda, Kadis Pendidikan Jumurdin, pimpinan Muhammadiyah dan sejumlah tokoh pendidikan Enrekang.
Muslimin Bando menyampaikan apresiasinya, atas kesediaan Menteri Dikdasmen hadir di Enrekang. Sejumlah aspirasi penting disampaikan langsung oleh Muslimin Bando dan Mitra Fakhruddin, utamanya terkait perkembangan pendidikan di dapil Sulsel 3, khususnya di Kabupaten Enrekang.
Diantara aspirasi yang disampaikan yakni;
– Menambah kuota beasiswa PIP dan KIP-Kuliah
– Pengangkatan guru sekolah swasta menjadi ASN
– Meminta kebijakan terkait kewajiban 24 jam mengajar per minggu yang tidak bisa dipenuhi guru mapel tertentu
– memfasilitas guru yang belum S1/D4 melanjutkan studi
– Menambah nominal beasiswa PIP di SD dari Rp450 ribu menjadi Rp750 ribu, SMP dari Rp750 ribu menjadi Rp1 juta.
– Mengusulkan pembangunan SMA sederajat di Kecamatan Baroko
– Mengangkat tenaga kependidikan seperti operator, tata usaha, bujang sekolah, menjadi ASN, serta menambah tenaga kependidikan seperti pustakawan dan laboran
– Memberi atensi khusus kepada sekolah-sekolah swasta agar kualitasnya setara dengan sekolah negeri
Abdul Mu’ti mengatakan, kunjungannya ke daerah memang untuk menampung masalah dan meminta masukan-masukan untuk dicermati dan menemukan formula yang tepat mengatasi masalah tersebut.
“Kita pasti akan mengatensi apa yang disampaikan tadi. Untuk itulah makanya Kemendikdasmen butuh support dari Komisi X,” kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah ini.
Kemendikdasmen ingin memperkuat kolaborasi dengan Komisi X dan kementerian terkait, untuk mewujudkan tema besar kita “Pendidikan Berkualitas untuk Senya”.(*)