PAREPARE, KILASSULAWESI- Menghadapi potensi gelombang tinggi dan angin kencang, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Parepare mengambil berbagai langkah untuk memastikan keselamatan nelayan dan angkutan kapal.
Kepala KSOP Kelas III Parepare, Shaiful Horry menjelaskan, pihaknya secara rutin melaksanakan koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait cuaca maritim. KSOP juga selalu memberikan himbauan cuaca kepada nahkoda kapal-kapal yang hendak berangkat dari pelabuhan Parepare.
Jika cuaca (angin dan gelombang) kurang baik, KSOP dapat menunda Surat Persetujuan Berlayar (SPB) terhadap kapal-kapal tersebut.
” Keselamatan adalah yang utama,” tegas
Shaiful Horry. “Jika kapal sudah berangkat dan ada perubahan cuaca, nahkoda kapal dihimbau untuk berlindung di pelabuhan terdekat,”tambahnya.
KSOP Parepare, lanjut Shaiful Horry, selalu berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau titik-titik perairan dengan kondisi cuaca yang kurang baik. Stasiun Radio Pantai (SROP) selalu menyiarkan informasi kepada kapal-kapal yang berlayar di perairan. Ini penting untuk menghindari daerah yang berpotensi berbahaya, khususnya bagi kapal yang menuju Pulau Kalimantan.
Menjelang arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kepala KSOP menyampaikan imbauan kepada seluruh pihak untuk tetap menjaga ketertiban demi terselenggaranya mudik yang nyaman, aman, dan sehat. “Tetap mengutamakan keselamatan dalam pelayaran,” tambahnya.
Dalam event Posko Nataru kali ini, KSOP berkolaborasi dengan instansi maritim di pelabuhan untuk ikut andil dalam kegiatan Posko Nataru tahun ini. Untuk langkah keamanan, KSOP melibatkan Polsek KPN, Polairud Suppa, TNI AL serta instansi maritim lain yang siap melakukan kerjasama pengawasan di pelabuhan.
Posko Nataru akan dilaksanakan mulai tanggal 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025. Seluruh instansi maritim pelabuhan seperti Pelindo, Kesehatan Pelabuhan, Polsek KPN, Polairud, TNI AL, Badan Karantina Indonesia, Bea Cukai, Basarnas, dan perusahaan pelayaran akan terlibat dalam kegiatan ini untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik.(*)