MAKASSAR, KILASSULAWESI – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, meraih penghargaan sebagai Pj Gubernur terbaik se-Indonesia berdasarkan hasil evaluasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Menyikapi capaian itu, Prof Zudan mengungkapkan, dukungan dari para ASN, kepala OPD, Sekda juga luar biasa. “Kawan-kawan semua di Pemprov mudah diajak kolaborasi, mudah diajak inovasi. Juga masyarakat Sulsel sangat mendukung program Pemprov Sulsel,”singkatnya, kepada media ini, Jumat, 6 Desember 2024.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, mengumumkan prestasi tersebut dalam pengarahan virtual kepada seluruh Pj Kepala Daerah. Dengan nilai evaluasi 85 dan kategori Baik, Prof. Zudan menempati posisi puncak di antara seluruh Pj Gubernur.
Peringkat kedua diraih oleh Pj Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi (84/Baik), diikuti oleh Pj Gubernur Sumatera Utara, Dr. Agus Fatoni (83/Baik). Posisi keempat dan kelima masing-masing ditempati oleh Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik (81,60/Baik), dan Pj Gubernur Papua Selatan, Rudy Sufahriadi (80,68/Baik).
Penilaian kinerja ini dilakukan melalui sidang evaluasi dua kali di Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendagri. Prof. Zudan dinilai sangat baik dalam memaparkan fakta, data, dan berbagai inovasi yang telah diterapkan selama enam bulan kepemimpinannya di Sulawesi Selatan.
“Setelah evaluasi menyeluruh, kami menetapkan Prof. Zudan Arif Fakrulloh sebagai Pj Gubernur terbaik. Beliau menunjukkan kemampuan luar biasa dalam memimpin dan mengayomi masyarakat,” ujar Tito Karnavian.
Dari 23 Pj Gubernur yang dievaluasi, hanya lima yang mendapatkan predikat Baik, sedangkan 18 lainnya berada di kategori Cukup dengan nilai antara 74-79. Pengamat pemerintahan sekaligus Guru Besar Fakultas Fisip Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Armin Arsyad, menilai penetapan ini sebagai keputusan yang sangat tepat. Menurutnya, Prof. Zudan tidak hanya memimpin, tetapi juga berhasil merangkul seluruh elemen masyarakat Sulawesi Selatan.
“Beliau mampu mengayomi masyarakat dan bekerja sama dengan semua pihak. Wajar jika beliau menjadi yang terbaik,” ujar Prof. Armin.
Selain itu, perhatian Prof. Zudan terhadap pengembangan potensi daerah menjadi salah satu aspek penting penilaiannya. Upaya dalam mendorong ekspor dan menjaga stabilitas ekonomi makro, termasuk pengendalian inflasi di Sulawesi Selatan, mendapatkan apresiasi luas.
Sebelum menjabat sebagai Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan telah memimpin dua provinsi lainnya, yaitu Sulawesi Barat dan Gorontalo. Kepemimpinannya di tiga wilayah ini menunjukkan konsistensi dalam menghadirkan inovasi dan solusi strategis untuk kemajuan daerah.
Pengakuan sebagai Pj Gubernur terbaik se-Indonesia merupakan bukti nyata dari komitmen dan dedikasi Prof. Zudan dalam menjalankan tugasnya. Prestasi ini juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Sulawesi Selatan, sekaligus motivasi untuk terus menjaga kualitas pelayanan dan pembangunan di tingkat daerah.(*)