BARRU, KILASSULAWESI– Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barru bersama Pengurus Daerah Daru Da’wah Wal Irsyad (PD DDI) Kabupaten Barru menggelar acara peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah pada Kamis, 23 Januari 2025.
Pelaksanaan acara ini diadakan di Aula Kementerian Agama Kabupaten Barru. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Pengurus Besar DDI, Anre Gurutta Prof. Dr. H. Andi Syamsul Bahri, A. Galigo, Lc., MA., yang juga menjadi pembawa hikmah pada acara peringatan tersebut. Hadir pula Pimpinan Pondok Pesantren DDI Mangkoso, Anre Gurutta Prof. Dr. H.M. Faried Wajedy, Lc., MA., serta H. Jamaruddin, Kepala Kantor Kemenag Barru selaku tuan rumah.
Selain Ketua PB DDI, acara ini juga dihadiri oleh Ketua LAWAZIS DDI, Ketua FKUB Kabupaten Barru, pimpinan cabang BRI dan BSI, para Kepala Seksi, Kepala KUA, Kepala Madrasah dan RA, serta seluruh ASN baik PNS maupun PPPK Kemenag Barru.
H. Syamsul Bahri, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah selaku Ketua Panitia, menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kerja sama yang diberikan oleh pimpinan dan panitia sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan baik.
“Sebagai seorang bawahan, tentunya kami harus mampu untuk membaca alur pikiran pimpinan, menerjemahkan keinginan pimpinan sehingga dengan begitu, semua panitia akan mampu bekerja untuk mempersiapkan kegiatan yang nantinya mampu berjalan dengan baik,” ujar Syamsul Bahri.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kemenag Barru, DR H. Jamaruddin, menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Ketua PB DDI yang menyempatkan waktunya untuk memberikan cahaya ilmu di Kantor Kemenag Barru.
“Ditengah jadwal yang sangat padat di Indonesia maupun diluar negeri, dan ternyata Allah memberikan rezeki, anugerah kepada kita, dengan mentakdirkan beliau untuk hadir ditengah-tengah kita untuk memberikan pencerahan, motivasi serta wejangan dan doa-doa kepada kita semua, ASN Kemenag Barru dan Pengurus PD DDI Kabupaten Barru,” kata H. Jamaruddin.
Lebih lanjut, ia menjelaskan tujuan dan harapan dilaksanakannya peringatan Isra Mi’raj tersebut sejalan dengan arahan Menteri Agama H. Nasaruddin Umar. “Bapak Menteri Agama yang juga merupakan sesepuh DDI dan As’adiyah berharap, kita sebagai ASN Kementerian Agama mampu mendekati masyarakat, bisa melayani masyarakat dengan pendekatan agama, agar umat beragama tidak berjarak dengan ajaran agamanya,” jelas H. Jamaruddin.
Anre Gurutta Prof. Dr. H. Andi Syamsul Bahri, A. Galigo, Lc., MA. membawakan Hikmah Isra Mi’raj dengan tema “Refleksi Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW dalam Membentuk Pilar Pendidikan Islam.” Dalam hikmahnya, beliau menyampaikan bahwa Isra Mi’raj tidak hanya membawa pesan spiritual, tetapi juga menjadi refleksi penting dalam pendidikan umat Islam.
“Isra Mi’raj mengajarkan pentingnya pendidikan, akhlak, dan shalat sebagai pilar utama membentuk manusia yang beradab. Shalat adalah mi’raj-nya orang mukmin, yang mendidik kita untuk disiplin, menjaga kebersihan, dan meningkatkan akhlak mulia,” ungkapnya.
Beliau juga menggarisbawahi pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi umat Islam. “Bangkitnya peradaban Islam harus dimulai dengan kebangkitan tradisi ilmu. Kita harus menjadi umat yang tidak hanya beriman, tetapi juga berilmu,” tambahnya.
Peristiwa Isra Mi’raj diharapkan dapat terus menjadi inspirasi dalam menegakkan pilar-pilar pendidikan Islam di tengah masyarakat.(*)