PANGKEP, KILASSULAWESI– Bupati Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), DR Muhammad Yusran Lalogau, melepas petugas survei sosial ekonomi nasional (SUSENAS) tingkat Kabupaten Pangkep di Aula Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Pangkep, Kamis, 30 Januari 2025.
Sebanyak 50 petugas akan turun ke lapangan melakukan pendataan. Dalam sambutannya, Bupati Pangkep menekankan kepada para petugas sensus bahwa data yang dikumpulkan harus akurat agar dapat digunakan sebagai tolak ukur kebijakan pembangunan daerah.
“Kita juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah sangat bergantung pada data BPS dalam merumuskan kebijakan strategis. Nantinya, setelah data ini diolah, saya akan berdiskusi dengan BPS untuk menentukan arah kebijakan tahun 2026,” ujarnya.
SUSENAS bertujuan untuk menggambarkan kondisi sosial ekonomi masyarakat, termasuk indikator kemiskinan, indeks pembangunan manusia, kesetaraan gender, dan berbagai indikator lainnya.
Koordinator Fungsi Statistik Sosial BPS Pangkep, Agus Parongrong, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Pangkep yang mencatatkan penurunan angka kemiskinan terbesar dalam sejarah daerah tersebut dalam tiga tahun terakhir.
“Melalui survei SUSENAS, kami berharap terus menjadi alat ukur yang akurat untuk menilai dampak kebijakan pemerintah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pangkep ke depan,” tutupnya.
Dengan dimulainya pendataan ini, diharapkan data yang diperoleh dapat memberikan gambaran yang komprehensif mengenai kondisi sosial ekonomi masyarakat Pangkep dan menjadi dasar dalam merumuskan kebijakan pembangunan yang lebih tepat sasaran di masa mendatang.(*)