JAKARTA, KILASSULAWESI– Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana bertemu dengan Utusan Khusus Presiden (UKP) RI Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, untuk membahas program kolaborasi dalam mempromosikan pariwisata Indonesia. Pertemuan yang berlangsung di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Kamis, 30 Januari 2025, ini juga dihadiri oleh CEO Rans Entertainment, Nagita Slavina, serta Dedi Mahendra Desta, Ariel, dan Gading Marten.
“Hari ini kami berkesempatan untuk menerima tamu kehormatan Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni dan teman-teman dari Rans Entertainment: Ibu Nagita, Pak Ariel, Pak Desta, dan Mas Gading. Kami senang sekali dengan kehadiran Bapak dan Ibu, mari berdiskusi dan berkolaborasi untuk mempromosikan pariwisata Indonesia dan jalan-jalan di Indonesia saja,” ujar Menpar Widiyanti.
Menpar Widiyanti berharap program kolaborasi ini bisa direalisasikan dalam waktu cepat. “Mudah-mudahan ini dapat terealisasi secepatnya. Kami sangat senang dan antusias untuk rencana kolaborasi ini,” katanya.
Raffi Ahmad menyampaikan dukungannya terhadap program Kementerian Pariwisata. “Saya siap mengkolaborasikan teman-teman generasi muda dan pekerja seni untuk mendukung hal yang diprioritaskan oleh Kementerian Pariwisata. Pastinya kita akan bersama-sama berkolaborasi, ada destinasi-destinasi prioritas yang perlu dipromosikan,” ujarnya.
Raffi berharap melalui kolaborasi ini nantinya akan meningkatkan jumlah wisatawan nusantara dan mancanegara. “Tentunya wisata Indonesia ini sangat luas dan harus kita gaungkan. Bukan hanya wisatawan nusantara saja yang bisa menikmati, tetapi wisatawan dari luar negeri juga harus tahu betapa menariknya tempat-tempat indah di Indonesia,” kata Raffi.
CEO Rans Entertainment, Nagita Slavina, menambahkan bahwa pertemuan ini adalah yang ketiga kalinya dengan Kemenpar. Nagita memastikan kolaborasi ini akan segera berjalan agar pariwisata Indonesia semakin maju. “Insya Allah secepatnya, banyak yang harus dirapikan dan dikolaborasikan. Nanti makin digodok lagi agar lebih seru,” ujarnya.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan pariwisata Indonesia bisa semakin dikenal dan diminati oleh wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. (*)
