KILASSULAWESI.COM, PANGKEP– Belasan anak Panti Asuhan Mawaddah Warahmah Aisyiyah Kecamatan Labakkang dibawa kabur oleh juru masaknya. Pengurus mengaku kecolongan. Pembina Panti Asuhan, Syamsul Alam, menyampaikan, juru masak tersebut membawa anak-anak panti kabur di malam hari. Ia sangat menyayangkan tindakan tersebut. “Mereka ada 12 orang yang dibawa kabur oleh juru masak. Kabar pengusiran pun sempat mencuat, itu jelas tidak benar,” ujarnya dalam konferensi pers, kemarin.
Syamsul mengaku akan membawa persoalan tersebut ke kepolisian. “Langkah tegas akan kita ambil, sebab mereka membawa tanpa izin anak-anak panti,” imbuhnya. Ketua Aisyiyah Pangkep, Sri Hajati Fachrul mengaku, tidak menyangka ada perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. “Menghardik saja tidak boleh, apalagi jika diusir dan dibawa kabur. Ini sudah mencoreng nama baik,” terangnya.
Legislator DPRD Sulsel, Andi Nirawati yang juga pengurus panti asuhan ini sangat menyayangkan kejadian tersebut. “Tindakakan ini sudah sangat salah, kelakuannya jelas tidak dibenarkan,” tegasnya. Terpisah, juru masak panti, Aminah mengaku tidak pernah meminta belasan anak panti itu untuk keluar. Itu keinginan anak panti sendiri untuk ikut dengannya. “Saya mau mandiri jadi keluar, tetapi mereka ikut atas dasar keinginannya sendiri. Jadi saya kontrak rumah untuk tinggal bersama-sama dan mandiri dari panti asuhan,” ucapnya. (FIN/ade)